Berita

Erupsi Gunung Semeru/Repro

Nusantara

Geologi ESDM Peringatkan Potensi Awan Panas Semeru yang Bisa Turun Sewaktu-waktu

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 23:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Guguran awan panas dari Gunung Semeru diprediksi dapat turun sewaktu-waktu. Oleh karena itu, Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau agar masyarakat termasuk TNI-Polri dan relawan untuk beraktivitas di luar radius rawan bencana erupsi Gunung Semeru.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono mengatakan, sampai saat ini tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap di Level II (Waspada). Disarankan, masyarakat dan tim evaluasi TNI-Polri berada pada radius aman yakni 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.

“Diimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi, tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara," kata Eko dalam konferensi virtual, Minggu (5/12).

Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai ciri khasnya erupsi Gunung Semeru yakni mengeluarkan awan panas. Dia mewaspadai adanya guguran awan panas yang dihasilkan dari erupsi. Sebab, sejak 24 jam terakhir setelah erupsi pada kemarin 4 Desember kemarin tercatat sebanyak tiga kali Semeru mengalami erupsi. Pertama erupsi terjadi pada pukul 00.30 WIB, kedua setelah shalat subuh itu awan panas guguran dan ketiga pukul 10.00 WIB.

 â€œWaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat,” jelas Eko.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya