Berita

Komite Masyarakat Tolak Korupsi (KMTK) mendesak Jokowi copot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/RMOL

Politik

Tidak Profesional Jalankan Tugas, Sebaiknya Jokowi Copot Menag Yaqut

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Puluhan orang yang mengatasnamakan diri Komite Masyarakat Tolak Korupsi (KMTK) menyuarakan desakan agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mundur dari jabatannya.

Koordinator KMTK Ferdi mengatakan, Menag Yaqut diduga kuat menyalahgunakan kekuasaannya menjelang gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Menag Yaqut diduga menekan pengurus NU yang menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Kemenag untuk mendukung calon ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang tidak lain adalah kakak kandungnya.


"Diduga Pengurus NU yang jadi Kepala atau ASN Kemenag mendapat intimidasi dari Kemenag Pusat agar memberikan dukungan kepada Gus Yahya untuk jadi Ketum PBNU," ujar Ferdi, orang melakukan aksi di depan kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (3/12).

Bukan saja ASN Kemenag, lanjut Sanusi, berdasarkan laporan yang dia terima, Menag Yaqut juga diduga memberikan tekanan yang sama kepada para rektor atau pimpinan perguruan tinggi di bawah Kemenag dengan ancaman pencopotan jabatan.

"Kepada para Rektor yang merasa diancam Kemenag tidak usah takut kalau diancam orang Kemenag Pusat, takutlah hanya kepada Allah dan patuhlah pada perintah Kiai, jangan mau diancam," katanya.

Atas dasar laporan dan dugaan itu, Ferdi mendesak Presiden Joko Widodo agar mencopot Menag Yaqut karena lebih mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya daripada program yang menyentuh dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Kami mendesak Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut karena tidak profesional dalam menjalankan tugasnya," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya