Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Akibat Pergeseran Politik, M Luthfi, Nadiem, hingga Teten Bakal Terbuang Dari Kabinet

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 18:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana perombakan kabinet Indonesia Maju yang dikabarkan dalam waktu dekat ini kemungkinan menyasar Menteri dari non partai politik (Parpol).

Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telpon pada Jumat petang (3/12).

"Reshuffle lebih mungkin menyasar kelompok non kader parpol," kata Dedi Kurnia.


Menurut Pengamat Politik dari Universitas Telkom ini, Menteri dari non parpol dipilih sebagai individu yang dibuang dari kabinet karena dua faktor.

Pertama, disebutkan Dedi, lantaran kinerjanya dalam memimpin kementerian kurang memuaskan masyarakat. Ada tiga nama menteri yang dinilai kinerja kurang baik dan akan didepak oleh Jokowi.  

"Pilihannya bisa dari Menteri Perdagangan (Muhammad Luthfi) dan MendikbudRistek (Nadiem Makarim)," tuturnya.

Selain itu, Dedi Kurnia juga menyebut ada satu Menteri lagi yang kinerjanya kurang baik dan layak direshuffle yakni Menkop dan UKM Teten Masduki.

"Tetapi, Teten Masduki sepertinya dalam posisi aman, hal ini melihat kedekatan beliau dengan PDIP dan Presiden," tuturnya.

Selain faktor kinerja, Dedi melihat potensi tiga menteri itu dipecat oleh Jokowi lantaran pertimbangan kepentingan penguasa sekarang ini.

"Paling memungkinkan karena pertimbangan politik," demikian Dedi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya