Berita

Komunikolog Emrus Sihombing/Net

Politik

Emrus Sihombing: Jubir Presiden Harus Bebas dari Kepentingan Pragmatis

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 09:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo disarankan segera menunjuk pengganti Fadjroel Rachman sebagai Jurubicara yang kini telah menjadi Dutabesar Indonesia untuk Kazakhstan.

"Sebagai negara demokrasi, harus mutlak ada jurubicara," ujar komunikolog, Emrus Sihombing, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/12).

Namun, Jokowi tak bisa sembarangan menempatkan orang baru di posisi jubir. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi Jubir Presiden.


Dikatakan Emrus, jurubicara yang akan ditunjuk Presiden Jokowi nantinya harus seorang yang faham soal filsafat politik dan lugas dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.

"Artinya, bukankah Jurubicara itu jabatan yang harus dipegang oleh komunikolog? Karena dia bisa mengelola komunikasi dengan konsep, teori dasar dan filsafat komunikasi," paparnya.

Termasuk juga, kata dia, jurubicara presiden tidak boleh diambil dari kalangan partai politik. Hal ini untuk menjaga netralitas jurubicara dari kepentingan politik tertentu.

"Kedua, jangan orang partai, kenapa? Supaya benar-benar jurubicara tidak punya kepentingan pragmatis, tidak punya kepentingan dari partai dia berasal," sambung akademisi Universitas Pelita Harapan ini.

Saat disodorkan nama Johan Budi yang dikabarkan akan dipilih Presiden Jokowi untuk menjadi jurubicara, Emrus pun tegas mengatakan itu tidak tepat.

"Kalau saya berpendapat, kalaupun Johan Budi, saya menyarankan tempatkanlah the right man in the right place dari sudut kapabilitas. Sorry, Johan Budi background-nya bukan sarjana komunikasi itu," tandasnya.

Johan Budi memang pernah menjadi Jurubicara Presiden Jokowi sebelum aktif sebagai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya