Hindari Gesekan Antara Suporter, Kapolres Semarang Kumpulin Ketua Panser Biru PSIS Semarang

Ciptakan situasi Kamtibmas yang aman di wilayah Kabupaten Semarang, Polres Semarang gelar kegiatan Penggalangan dan Koordinasi dengan Suporter Panser Biru PSIS Semarang.

Kegiatan Penggalangan dan Koordinasi tersebut berlangsung di Cafe Janji Jiwa, Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dan dihadiri oleh Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika beserta PJU Polres Semarang, Ketua Umum Suporter Panser Biru PSIS Semarang Galih Eko Putranto Alias Galih Ndog dan Tokoh Panser Biru (mantan Ketua Umum Suporter PSIS Semarang) Kepareng Alias Wareng.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, menyampaikan beberapa point inti diantaranya meminta Ketua Panser Biru PSIS Semarang, untuk selalu menjaga kondusifitas dan menciptakan iklim sejuk  dalam setiap pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Semarang.

"Kami sampaikan juga pada Ketua Panser Biru PSIS Semarang, agar selalu berkoordinasi dengan Polri khususnya di wilayah hukum Polres Semarang, dalam setiap kegiatan yang dilakukan," terang Kapolres.

Yovan juga menghimbau kepada Ketua Panser Biru PSIS Semarang, agar berkoordinasi dengan Polres Semarang apabila akan melaksanakan  kegiatan yang bersifat mobilisasi anggotanya di wilayah Kabupaten Semarang.

"Hal ini supaya kita bisa cegah gesekan baik antar suporter ataupun dengan warga masyarakat di Kabupaten Semarang," ungkapnya.

Penggalangan dan koordinasi antara Polres Semarang dan Panser Biru PSIS Semarang menghasilkan beberapa poin yaitu, Panser Biru PSIS Semarang akan selalu menjaga kondusifitas dan menciptakan iklim sejuk di wilayah Kabupaten Semarang dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan  di wilayah Kabupaten Semarang.

Panser Biru PSIS Semarang agar selalu berkoordinasi dengan Polri (Polres Semarang ) dalam setiap kegiatan yang dilakukan di wilayah hukum Polres Semarang.

Panser Biru PSIS Semarang akan  mensosialisasikan dan menginstruksikan kepada anggotanya, agar dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang bersifat mobilisasi ataupun pergerakan anggota di wilayah Kabupaten Semarang, untuk selalu dapat menjaga ketertiban dan kamtibmas, guna mencegah terjadinya gesekan baik dengan suporter ataupun dengan warga masyarakat di Kabupaten Semarang.