Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Remaja 15 Tahun Asal Amerika Bunuh Empat Teman, Terancam Hukuman Seumur Hidup

KAMIS, 02 DESEMBER 2021 | 09:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang remaja berusia 15 tahun asal Michigan AS didakwa bersalah dengan pembunuhan tingkat pertama setelah menembak mati empat teman sekolahnya dan melukai tujuh siswa lainnya.

Keputusan tersebut diambil pengadilan pada Rabu (1/12) waktu setempat.

"Ethan Crumbley, seorang siswa kelas dua berusia 15 tahun di sebuah sekolah menengah di Oxford, Michigan, sekitar 40 mil (65 km) utara Detroit, didakwa dengan sejumlah tuduhan kriminal dalam penembakan hari Selasa," kata Jaksa Penuntut Kabupaten Oakland Karen McDonald, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/12).

"Saya benar-benar yakin setelah meninjau bukti bahwa (pembunuhan) itu benar-benar direncanakan," katanya.

Jaksa mengatakan, selain empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama, Crumbley juga menghadapi satu dakwaan terorisme yang menyebabkan kematian, tujuh dakwaan penyerangan dengan niat untuk membunuh, dan 12 dakwaan kepemilikan senjata api untuk melakukan kejahatan.

Di persidangan, Letnan Tim Willis dari Kantor Sheriff Kabupaten Oakland mengatakan penyelidik telah menemukan video yang direkam Crumbley pada malam sebelum kejadian, di mana dia berbicara tentang menembak dan membunuh siswa.

"Selanjutnya, sebuah jurnal ditemukan dari ransel Ethan juga merinci keinginannya untuk menembak sekolah termasuk membunuh siswa," kata Willis.

Crumbley melepaskan tembakan ke Oxford High School dengan pistol semi-otomatis - yang dibeli ayahnya empat hari sebelumnya - setelah keluar dari kamar kecil sesaat sebelum pukul 1 siang waktu setempat.

Sheriff Oakland County Michael Bouchard mengatakan Crumbley tampaknya tidak menargetkan orang tertentu selama penembakan tersebut.

Tiga siswa yang terkena tembakan - Tate Myre (16) Hanna St. Julian (14) dan Madisyn Baldwin (17) - tewas pada hari Selasa, kata kantor sheriff.

Sementara korban keempat, Justin Shilling yang berusia 17 tahun, meninggal pada Rabu.

"Dari enam siswa dan satu guru yang terluka, tiga siswa masih dirawat di rumah sakit pada Rabu sore, termasuk seorang gadis berusia 17 tahun dalam kondisi kritis dengan luka tembak di dada," kata kantor sheriff.

Empat orang lainnya, termasuk guru, telah dipulangkan.

Penjara seumur hidup adalah hukuman umum untuk pembunuhan tingkat pertama di Amerika Serikat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya