Berita

Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono/Net

Politik

Ketum Prima: Oligarki Telah Injak-injak Pancasila

KAMIS, 02 DESEMBER 2021 | 08:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai sebuah partai Baru, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) sejak awal sudah menyatakan diri sebagai partainya rakyat biasa. Partai yang berasaskan Pancasila yang tegas menolak kekuasaan oligarki.

Ditegaskan Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono, oligarki saat ini sudah secara terang-terangan mengkhianati cita-cita Proklamasi. Pun mengkhianati Preambule UUD 1945 yang di dalamnya termaktub Pancasila sebagai dasar negara dan kesejahteraan umum sebagai tujuan negara.

Terlebih Pancasila pun tegas menolak penindasan bangsa atas bangsa dan penindasan manusia atas manusia.


Sementara itu, sambungnya, oligarki yang berdiri di atas sistem liberal kapitalistik justru dengan sengaja menginjak-injak dasar negara Pancasila. Oligarki, lanjut Agus Jabo, juga tidak mengenal keadilan dan kerakyatan.

"Maka tugas Prima adalah mengembalikan sistem yang menjadi cita-cita Proklamasi, cita-cita para pendiri bangsa, yaitu masyarakat Indonesia yang berdikari, demokratis, tidak hanya politik, tetapi juga demokrasi ekonomi, maju untuk mewujudkan Indonesia yang adil makmur," paparnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/12).

Agus kembali menekankan, sebagai partainya rakyat biasa, Prima harus hidup dari kekuatannya sendiri. Tidak boleh bersandar kepada oligarki.

"Karena kita anak kandung rakyat, maka kekuatan kita itu ada pada rakyat, dengan menghimpun segala potensi yang dimiliki rakyat, baik ekonomi maupun politik," demikian Agus Jabo.

Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-1 di Jakarta. Rencananya, Rapimnas perdana ini akan berlangsung di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Jalan Raden Shaleh Raya No. 16, Jakarta Pusat, mulai Jumat (3/12) hingga Minggu (5/12).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya