Berita

Personel TNI dan Polri/Net

Nusantara

Kurang Ketat dalam Seleksi Tes Psikologi Disebut Penyebab TNI-Polri Kerap Bentrok

KAMIS, 02 DESEMBER 2021 | 06:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kurang ketanya proses seleksi perekrutan anggota, utamanya dalam tes psikologi disebut menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan kerap terjadinya bentrok personel TNI-Polri.

Demikian pendapat pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 45 (Untag) Fernando Ersento Maraden Sitorus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/12).

Oleh karenanya, kata dia, perlu dilakukan pembinaan secara berkala terhadap para anggota TNI dan anggota Polri pada tingkat Tamtama maupun Bintara agar bisa terdeteksi secara dini terhadap anggota yang perlu pembinaan khusus.

"Sangat disayangkan masih saja terjadi bentrok antara oknum TNI dan Polri maupun antara oknum TNI dengan TNI yang merupakan sama-sama alat negara yang seharusnya bertugas menjaga pertahanan dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia," kata Fernando.

Direktur Rumah Politik (RoI) Indonesia ini menuturkan, Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru saja dilantik sedang diuji kemampuannya untuk mengambil tindakan dan keputusan yang tepat. Bentrokan antara matra ini juga merupakan test kepemimpinan Jenderal Andika yang juga merupakan kandidat Capres pilihan di 2024.

Fernando meminta agar seluruh anggota TNI dan anggota Polri untuk tidak lagi memiliki jiwa korsa hanya untuk kesatuan atau institusinya saja tetapi harus menanamkan jiwa korsa dalam kesatuan Indonesia.

"Jangan sampai terjadi lagi ada oknum anggota TNI maupun oknum anggota Polri yang mengganggu stabilitas keamanan yang seharusnya mereka jaga," jelasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya