Berita

Kegiatan Percepatan Inklusi Keuangan di Pondok Pesantren Fauzan di Sukaresmi Kabupaten Garut Jawa Barat, Jumat 26 November 2021./dok

Bisnis

bank bjb Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan di Lingkungan Pesantren

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 10:34 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Sebagai bank pembangunan daerah, bank bjb terus mendorong akselerasi inklusi keuangan di lingkungan pesantran.Pekan lalu, berkolaborasi dengan Kemenko Perekonomian, bank bjb melakukan kegiatan Percepatan Inklusi Keuangan di Pondok Pesantren Fauzan di Sukaresmi Kabupaten Garut Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabupaten Garut.

Deputi Menko bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi dimana setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas.

Ia mengucapkan terima kasih kepada bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia yang sangat concern dalam peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, mengatakan, dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan, bank bjb hadir di pondok pesantren dengan program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu).  Sebagai bank milik Daerah, bank bjb juga berupaya menyukseskan program pemerintah daerah dalam memberantas rentenir atau “bank emok” melalui penyaluran kredit MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) atau kredit bagi pelaku usaha ultra mikro di lingkungan rumah ibadah.

Selain itu, bank bjb juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat di lingkungan pesantren dengan mendorong potensi ekonomi di masing-masing pesantren. Tujuannya,  membuat pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan namun menjadikan pusat peningkatan ekonomi umat dan pesantren sebagai Center of Exellence yang menghasilkan santri-santri berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global.

"Semoga produk dan layanan unggulan segmen UMKM serta kegiatan edukasi dan pemberdayaan melalui Program PESAT ini menjadikan pesantren sebagai pusat perekonomian umat yang kuat dan membangun masyarakat di sekitarnya," tandas Widi dalam keterangannya, Rabu (1/12).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya