Berita

Abrar Muda bersama pemuda di Aceh Selatan/Ist

Nusantara

Jelang Milad GAM, Mantan Panglima GAM Minta Tak Ada Pengibaran Bendera Bulan Bintang

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bekas panglima GAM Wilayah Lhok Tapaktuan, Abrar Muda, tidak ingin ada yang menganggu perdamaian di Aceh. Untuk itu, dia berharap tidak ada pengibaran bendera Bulan Bintang, yang merupakan lambang GAM, lagi di Aceh Selatan.

"Kami siap untuk tidak melakukan aksi-aksi provokasi, serta aksi pengibaran bendera pada peringatan Milad GAM di wilayah Aceh Selatan. Kami komit untuk menjaga perdamaian," kata Abrar Muda, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, Senin (29/11).

Abrar Muda menambahkan, perdamaian di Aceh sekarang yang sudah terajut rapi sejak 2005 perlu untuk terus dijaga. Untuk itu, jangan ada lagi ada oknum yang coba megganggu keadaan Aceh saat ini.


Ia pun mengajak semua pihak tidak ada yang menganggu peringatan Milad GAM pada 4 Desember mendatang. Tidak ada yang terpancing untuk ikut serta memprovokasi jika ada oknum maupun pihak yang ingin merusak perdamaian.

Tak hanya itu, dirinya memastikan seluruh simpatisan Sigantang Sira Aceh Selatan siap bekerja sama dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga situasi Aceh Selatan, agar tetap kondusif jelang peringatan Milad GAM.

"Perdamaian yang sudah terjaga sejak lama di Aceh, jangan kembali dirusak. Sebab jika stabilitas keamanan kembali terguncang, segala sendi kehidupan masyarakat akan terganggu," terangnya.

"Aktivitas ekonomi dan mencari nafkah dengan aman dan tenang pun turut terdampak," sambung Abrar.

Oleh karena itu, Abrar meminta segenap komponen masyarakat terutama simpatisan Sigantang Sira di Aceh Selatan, wajib menjaga perdamaian demi kepentingan bersama membangun Aceh yang lebih sejahtera.

"Supaya ketertinggalan pembangunan tanah Serambi Mekkah dari daerah lain di Indonesia, bisa cepat terkejar. Jadi mari kita wujudkan Aceh aman, damai, dan kondusif," tutup dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya