Berita

Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik Yanuar Irawan/RMOLLampung

Politik

Tetap Jabat Ketua DPRD Lampung, Perubahan Posisi Mingrum di DPD PDIP Bukan Hukuman

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

PDI Perjuangan Lampung membantah adanya perpecahan di tubuh partai usai Sutono menggantikan posisi Mingrum Gumay sebagai Sekretaris DPD. Pihak PDIP Lampung pun memastikan penggantian tersebut bukanlah sanksi untuk Mingrum.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik, Yanuar Irawan, dalam konferensi pers di Fraksi PDIP DPRD Lampung, Senin (29/11).

Yanuar menegaskan, penggantian tersebut merupakan penyegaran dan pembagian kerja dalam organisasi. Terutama menjelang tahun politik 2024 yang akan mulai sibuk.

"Januari 2022 sudah mulai sibuk, karena ada diklat dari DPC hingga nasional, sedangkan Mingrum sebagai Ketua DPRD juga sekretaris DPD cukup sibuk, sehingga dibantu Sutono," jelas Yanuar, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (29/11).

Selain itu, lanjut Yanuar, diharapkan pembagian tugas ini dapat memaksimalkan jumlah kursi PDIP pada 2024 nanti.

"Kemarin duet Sudin-Mingrum dapat 19 kursi, sekarang dengan Sudin-Mingrum-Sutono kita inginnya dapat 22 kursi," ujarnya.

Ketua Komisi V DPRD Lampung ini melanjutkan, jika penggantian itu merupakan sanksi yang membuat Mingrum dicopot, maka prosesnya akan panjang. Dimulai dengan pemanggilan hingga peringatan-peringatan.

"Awalnya memang Ketua DPRD itu yng punya jabatan strategis di DPD atau KSB (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara), tapi ini sudah separuh jalan jadi tidak ada masalah," ucapnya.

Sampai saat ini, Mingrum belum memiliki jabatan di struktural DPD. Nantinya, Ketua DPD Sudin, akan mengusulkan Mingrum kembali struktur ke DPP.

"Apakah tukar posisi dengan Sutono, kita belum tahu, itu haknya ketua. Tapi sampai saat ini belum ada penggantian jabatan lainnya, tapi kalau ada kami sebagai kader siap tegak lurus atas keputusan partai," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya