Festival “Hari ASEAN di Venezuela†Ke-4 yang berlangsung sepanjang hari kemarin (Kamis, 25/11) dimeriahkan penampilan kesenian dari tiga negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
Penampilan tim angklung dari Sekolah Republik Indonesia di Caracas yang mengawali festival mampu memukau dan menyihir penonton yang memadati lokasi kegiatan di PDVSA La Estancia, La Floresta, Caracas.
Alunan “Halo-halo Bandung†yang dinamis dan energik disambut tepuk tangan meriah.
Wakil Menteri Luar Negeri Capaya Rodriguez Gonzales bertepuk tangan cukup lama. Begitu juga Duta Besar RI untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono, yang duduk di sebelah kanannya.
Angklung merupakan salah satu kegiatan unggulan di Sekolah Republik Indonesia yang memiliki siswa sekitar 800 orang.
Berada di Avenue A, Colinas de Valle Arriba, Munisipaliti Baruta, Miranda, sekolah ini diresmikan menjadi Sekolah Republik Indonesia pada 16 Februari 1990. Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Dubes RI ketika itu, Joedo Sumbono, dan Menteri Pendidikan Venezuela ketika itu, Gustavo Roosen.
Selain tim angklung, tim kesenian Indonesia yang tampil dalam festival itu juga menampilkan tari-tarian dan seni bela diri silat.