Berita

Truk membawa tank-tank militer dari Afghanistan ke Pakistan/Repro

Dunia

Viral, Truk Angkut Tank-tank Militer dari Afghanistan ke Pakistan

JUMAT, 26 NOVEMBER 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Warganet di Twitter dihebohkan dengan kemunculan sejumlah video dan gambar yang menunjukkan kendaraan lapis baja diangkut oleh truk-truk dari Afghanistan ke Pakistan.

Salah satu video diunggah oleh seorang jurnalis sekaligus pendiri Afghan Peace Watch, Habib Khan di akun Twitter-nya pada Jumat (26/11) waktu setempat.

Video menunjukkan setiap truk mengangkut dua tank yang disebut berasal Kandahar, Afghanistan menuju Pakistan.


"Ini adalah video lain dari Kandahar, menunjukkan kendaraan militer diangkut ke Pakistan oleh Taliban. Hentikan pencurian peralatan militer Afghanistan ini dan hentikan invasi Pakistan ke tanah Afghanistan," tulis Khan dalam keterangan di unggahan tersebut.

Sebuah akun bernama @rahmanrahmanee menyebut ada 51 kendaraan lapis baja yang dibawa ke Pakistan.

Kabar mengenai pemindahan alutsista dari Afghanistan ke Pakistan sudah ramai diperbincangkan sejak Taliban mengambilalih kekuasaan.

Pada awal bulan ini, Khaama Press melaporkan Islamabad ingin membeli senjata-senjata Amerika Serikat (AS) yang jatuh ke tangan Taliban. Hal itu juga diperkuat dengan sejumlah sumber yang menyebut Taliban tengah membutuhkan uang.

Dari 2002 hingga 2017, AS dilaporkan sudah memberi sekitar 28 miliar dolar AS dalam bentuk persenjataan ke Taliban. Intelijen AS memperkirakan, Taliban telah mengendalikan lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja, termasuk Humvee milik AS, hingga 40 pesawat termasuk UH-60 Black Hawks, helikopter serang pengintai, dan drone ScanEagle.

Diperkirakan, senjata-senjata yang ditinggalkan oleh AS di Afghanistan mencapai 85 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.218 triliun.

Selain khawatir akan digunakan untuk membunuh warga sipil, AS juga dibuat gelisah karena senjata itu bisa jatuh ke tangan ISIS, atau China dan Rusia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya