Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Jenderal Dudung Kembali Munculkan Kontroversi, Satyo Purwanto: Semoga Beliau Jadi KSAD Bukan Karena Berhasil Turunkan Baliho

JUMAT, 26 NOVEMBER 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Diangkatnya Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) diharapkan karena atas dasar prestasi. Bukan karena bikin kontroversi, seperti saat menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, menanggapi pernyataan teranyar Dudung yang belakangan menjadi kontroversi. Dudung menyebut ingin merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dinilainya belum punya pemahaman yang sama soal NKRI.

"Jenderal Dudung ini memang khusus bikin pernyataan kontroversi, saat ini mungkin pernyataannya lebih cocok kalo dia sebagai Menkopolkam, bukan KSAD yang berperan sebagai pelaksana UU, bukan pihak yang menafsirkan UU dan apalagi pembuat UU," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/11).


Atas pernyataan yang kontroversial setelah baru dilantik jadi KSAD ini, Satyo menyindir Dudung yang pernah memerintahkan untuk mencopot baliho Habib Rizieq.

"Semoga saja terpilihnya beliau sebagai KSAD lebih karena prestasinya, bukan hanya karena berhasil bikin pernyataan kontroversi sejak menurunkan baliho, meminta pembubaran ormas FPI, menurutnya semua agama benar dan kali ini pernyataannya sama saja dengan menganulir UU 5/2018 tentang Terorisme," papar Satyo.

"Mengapa? Sebab pemerintah sudah menetapkan aksi-aksi KKB telah memenuhi unsur dan motif sebagai aksi dan tindakan teror," tegas Satyo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya