Berita

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/Net

Pertahanan

Ke Mabes Polri, Panglima TNI Akui ada Tumpang Tindih dalam Penanganan Konflik di Papua

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 17:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa siang (23/11).

Andika mengatakan, kedatanganya untuk melakukan silaturahmi pasca resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi. Dan secara umum, pembahasan bersama Kapolri seputar kerja-kerja dua institusi dalam penanganan pandemi Covid-19 termasuk di dalamnya capaian vaksinasi yang sudah dilakukan oleh TNI-Polri.

Disamping itu, Andika mengakui sebagai salah satu bahasan utama dalam pertemuan dengan Kapolri ini bagaimana mengimplementasikan pola penanganan konflik di Papua dengan pendekatan komunikasi dan pembinaan aspek teritorial sesuai dengan janjinya saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

Menurut Andika, dalam melakukan operasi penanganan konflik di Papua, terdapat tumpang tindih atau overlapping tugas antara TNI dan Polri. Oleh sebabnya, Andika mengatakan dirinya membahas secara teknis persoalan tersebut dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Itu salah satu yang kita bicarakan karena di sana juga kan ada overlapping tugas yang kita lakukan berdua. Atau dua institusi TNI dan Polri, dan itu kita bahas cukup detail tadi,” ungkap Andika.

Disamping itu, Andika bersama Kapolri juga membahas bagaimana meningkatkan capaian vaksinasi di Papua yang sampai saat ini angkanya masih berada di bawah 50 persen. Terkait dua persoalan ini, Andika dalam seminggu kedepan berencana akan terbang ke Papua.

“Jad seminggu ke depan saya ke sana (Papua), untuk berusaha mempercepat persentase vaksinasi tapi juga akan menjelaskan tentang konsep yang baru. Dan tadi sudah dengan pembicaraan secara detail dengan Kapolri bagaimana masing-masing,” pungkas Andika.


Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

PDI Perjuangan Surati Kapolda Sumut, Minta Balon Bupati Zahir Ditangguhkan

Rabu, 04 September 2024 | 22:04

KPU Tapsel 'Harus' TMS kan Doli Pasaribu-Ahmad Bukhori

Rabu, 04 September 2024 | 21:32

PNM Kirim Produk Nasabah Bermekaran ke Pameran Tokyo Gift Show

Rabu, 04 September 2024 | 21:04

Proyek LRT Bawah Tanah Bali Senilai Rp167 Triliun Resmi Dimulai

Rabu, 04 September 2024 | 20:54

Soal Penjegalan Putusan MK, Said Didu Sebut Prabowo Nyaris jadi Boneka “Mulyono”

Rabu, 04 September 2024 | 20:52

Politikus PKB Ingatkan Independensi Hakim MA dalam Proses PK Mardani Maming

Rabu, 04 September 2024 | 20:46

Timezone Bikin Kejutan di Hari Pelanggan Nasional

Rabu, 04 September 2024 | 20:36

Adhie Massardi Ingatkan Prabowo Bahaya "Iblis Istana"

Rabu, 04 September 2024 | 20:33

Siaran Azan Magrib Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, Ini Penjelasan Kemenag

Rabu, 04 September 2024 | 20:18

Isu ‘Blok Medan’ Tak Diproses, PDI Perjuangan Tuding Zahir Korban Kriminalisasi ‘Invisible Hand’

Rabu, 04 September 2024 | 20:14

Selengkapnya