Berita

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/Net

Pertahanan

Di Mabes Polri, Jenderal Andika dan Kapolri Bahas Target Vaksinasi Hingga Pola Penanganan Papua

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 15:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran pejabat utama Mabes TNI menyambangi Mabes Polri melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya.

Andika menyampaikan, secara umum kedatanganya ini untuk mendengar langsung paparan kinerja dua institusi TNI-Polri dalam upaya-upaya penanganan pandemi Covid-19 yang selama ini berjalan. Sebab ia baru saja resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi.

“Supaya saya memulai tugas saya ini, saya sudah bisa langsung melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan dari Kapolri. Khususnya hubungan tugas yang memang melibatkan kedua institusi, itu secara umum,” kata Andika di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa siang (23/11).

Sementara untuk rencana ke depan, Andika mengaku telah menyiapkan langkah-langkah dalam kerangka menjalankan tugas dari pemerintah salah satunya yakni membantu percepatan vaksinasi. Andika menekankan, bahwa fokus utama instruksi Presiden Jokowi terhadap TNI dan Polri ialah mengejar vaksinasi beberapa Provinsi yang capaiannya masih di bawah 50 persen.

“Jadi itu yang dalam waktu dekat, seminggu dua minggu ini akan kita berusaha kejar, supaya mereka bisa mengikuti Provinsi-Provinsi lain melebihi 50 persen, dan bahkan di akhir tahun sesuai target yang sudah dipatok oleh pemerintah 70 persen,” ungkap Andika.

Dalam pertemuan ini salah satu bahasan utamanya, kata Andika yakni pola penanganan operasi di Papua yang berdasarkan pendekatan humanis tanpa kekerasan atau operasi militer serta lebih mengedepankan fungsi teritorial yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sebagaimana yang disampaikannya pada saat menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI beberapa waktu yang lalu.  

“Saya akan sampaikan nanti saat saya ke Papua. Tadi (bahasan) utamanya itu,” pungkas Andika Perkasa.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya