Insiden genangan di Sirkuit Mandalika saat balapan World Super Bike Sabtu (20/11) meruntuhkan citra Presiden Joko Widodo yang selama ini dipandang detail dalam mengawal proyek nasional.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/11).
Dedi mengaku bangga Indonesia memiliki aset yang bertaraf internasional. Meski demikian, pemerintah seharusnya paham dengan kondisi negara tropis bisa melakukan antisipasi, sehingga insiden memalukan seperti genangan saat balapan tidak terjadi.
Menurut Dedi, jika proses pembangunan dijalankan secara maksimal, setidaknya pembangunan dilakukan sesuai standar kualitas dunia.
"Sehingga tidak ada genangan, alih-alih sampai mengganggu pelaksanaan hingga kepercayaan dunia internasional yang baru saja dibangun," demikian kata Dedi.
Selain itu, insiden genangan itu juga menjadi bukti bahwa rajinnya Jokowi memantau setiap proyek nasional tidak berpengaruh pada kualitas terbaik.
"Citra Presiden Jokowi yang selama ini diklaim detail, rajin kontrol langsung tiap proyek nasional, faktanya tidak mempengaruhi kualitas yang lebih baik," pungkasnya.
Saat even World Wuper Bike Sabtu (20/11) harus ditunda karena hujan yang turun sangat lebat. Tidak hanya itu, video para bule
nyerokin air di sekitar
paddock sirkuit juga viral di media sosial.
Netizen juga menyoroti insiden genangan yang terjadi di Sirkuit Mandalika. Padahal pemerintah mengklaim sudah memastikan bahwa Sirkuit Mandalika anti banjir.