Berita

Perdana Menteri Mark Rutte/Net

Dunia

Belanda akan Perketat Pembatasan Covid-19 Pekan Ini

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 12:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah langkah pembatasan sudah diambil Pemerintah Belanda dalam upaya mereka menahan laju penyebaran Covid-19, namun bagi Perdana Menteri Mark Rutte hal itu tidak akan berhasil tanpa kerja sama dari seluruh masyarakat.

Lewat pernyataan yang disampaikannya pada Senin (22/11), Rutte mendesak agar semua penduduk Belanda untuk membantu pemerintah dengan mematuhi serangkaian aturan , pembatasan, dan saran virus corona saat ini yang berlaku sejak 13 November.

“Pembatasan lebih lanjut dapat diterapkan dalam sepuluh hari ke depan jika situasi virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan,” katanya kepada wartawan di Den Haag, seperti dikutip dari NL Times, Selasa (23/11).


Di hari yang sama, Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan banyak tindakan, seandainya penambahan kasus baru terus terjadi.

“Ini dapat mencakup menyesuaikan waktu tutup, membatasi ukuran grup, semua jenis tindakan seperti penguncian yang kami ketahui. Dan Anda tidak ingin hanya mengumumkannya. Itu juga berbahaya. Kami benar-benar ingin melihat apakah keadaan berbalik minggu ini,” katanya.

RIVM, lembaga kesehatan terkemuka Belanda, mencatat jumlah infeksi virus corona yang sangat tinggi minggu lalu. Sekitar  147.500 orang didiagnosis terinfeksi antara Senin dan Minggu. Itu setara dengan sekitar 842 kasus baru per 100.000 penduduk, jauh melebihi skenario terburuk yang diajukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa. Mereka memperkirakan antara 615 dan 715 infeksi per kapita selama seminggu.

“Perlu perubahan,” kata Rutte. “Jika kita ingin melihat perubahan dalam jumlah infeksi dalam beberapa hari mendatang, kita harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan tetap berpegang pada langkah-langkah dasar,” ujarnya.

Langkah yang dimaksud Rutte termasuk tinggal di rumah ketika gejala muncul, tes infeksi virus corona ketika mengalami gejala, bekerja dari rumah sebanyak mungkin, menjaga jarak fisik 1,5 meter dari orang lain, dan membatasi pengunjung rumah tangga harian menjadi empat orang.

Langkah-langkah tambahan yang diterapkan pada 13 November lalu termasuk membatasi jam buka untuk bisnis sektor perhotelan, toko, dan banyak penyedia layanan, dan melarang masyarakat menghadiri kompetisi olahraga.

Pembatasan akan dievaluasi kembali pada 3 Desember, tetapi jika situasi saat ini tetap, Kabinet siap untuk mengatasi situasi lebih cepat.

“Kami dapat melihat bahwa di rumah sakit sangat tegang. Pada saat yang sama, (Tim Manajemen Wabah) mengamati bahwa kita tidak mengikuti langkah-langkah dasar,” kata Rutte.

 Data dari Pusat Koordinasi Nasional Distribusi Pasien (LCPS) menunjukkan 2.100 orang dengan Covid-19 dirawat di rumah sakit pekan lalu, meningkat 31 persen. Ada 2.316 orang dalam perawatan pada Minggu sore, termasuk 466 di perawatan intensif, tertinggi untuk masing-masing dalam waktu sekitar tujuh bulan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya