Berita

Pendiri raksasa ritel Amazon, Jeff Bezos/Net

Dunia

Jeff Bezos Hadiahi Yayasan Obama Dana Sebesar Rp 1,4 Triliun

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 10:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yayasan milik Barack Obama mendapat suntikan dana segar dari pendiri raksasa ritel Amazon, Jeff Bezos.

Tak tanggung-tanggung, jumlah yang diberikan Bezos kepada Obama Foundation untuk membiayai berbagai program yayasan dan aula pusat kepresidenan di Chicago itu mencapai 100 juta dolar AS (senilai 1,4 triliun rupiah).

Pihak yayasan mengatakan pada Senin (22/11) bahwa hadiah Bezos adalah kontribusi individu terbesar yang mereka terima hingga saat ini.


CEO yayasan, Valerie Jarrett, yang juga adalah mantan penasihat senior Obama,
mengatakan dana yang dipersembahkan Bezos akan mendanai kegiatan yayasan Obama lainnya, termasuk Global Leaders Program to Girls Opportunity Alliance dan My Brother’s Keeper, serta Hometown Fund yang dimaksudkan untuk diinvestasikan di South Side Chicago.
“Dana itu untuk membantu memperluas cakupan program yang menjangkau para pemimpin baru di Amerika Serikat dan di seluruh dunia,” kata pernyataan Obama Foundation.

Bezos mengatakan bahwa ia pantas memberikan dana untuk pembangunan tersebut.

Sumbangan itu, katanya, juga diberikan untuk menghormati John Lewis, anggota kongres dan ikon hak-hak sipil yang meninggal tahun lalu.

Sebagai bagian dari hadiah, yayasan tersebut mengatakan Bezos telah meminta agar plaza di Pusat Kepresidenan Obama, yang sedang dibangun di South Side Chicago, dinamai Lewis.

“Pejuang kemerdekaan pantas mendapat tempat khusus di jajaran pahlawan, dan saya tidak bisa memikirkan orang yang lebih pantas untuk dihormati dengan hadiah ini daripada John Lewis, seorang pemimpin Amerika yang hebat dan seorang pria dengan kesopanan dan keberanian yang luar biasa,” kata Bezos.

“Saya senang mendukung Presiden dan Nyonya Obama dan yayasan mereka dalam misinya untuk melatih dan menginspirasi para pemimpin masa depan," ujar Bezos.

Pembangunan Pusat Kepresidenan Obama telah dimulai pada Agustus lalu. Kompleks ini diperkirakan akan memakan waktu empat tahun pembangunan, dengan biaya sekitar 830 juta dolar AS.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya