Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Badai Siklon Tropis Paddy, BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Laut Tinggi di Jawa hingga NTB

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 00:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertumbuhan bibit siklon tropis  90S di sekitar Samudera Hindia bagian tenggara terpantau berubah menjadi siklon tropis Paddy, seperti yang dipotret Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC).

Dalam keterangannya, BMKG menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 90S masuk Samudera Hindia bagian tenggara sejak 17 November.

Namun berdasarkan analisis terbarunya, BMKG melihat perubahan siklon tropis 90S menjadi Siklon Tropis Paddy yang bergerak ke arah Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah, atau tepatnya di posisi 13.3 LS, 108.0 BT.


Dampak dari Siklon Tropis Paddy ini di antaranya menimbulkan hujan sedang hingga lebat selama 24 jam ke depan.

BMKG mencatat sembilan provinsi yang kemungkinan akan dilanda hujan sedang hingga lebat. Di antaranya Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Tmur, Bali dan NTB.

Selain prediksi hujan, BMKG juga mencatat adanya potensi gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter di beberapa perairan wilayah Indonesia.

Di antaranya Perairan barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian utara, Perairan selatan Jawa Timur hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB.

Selain itu, gelombang laut setinggi 2,5-4 meter diprediksi terjadi di Perairan barat Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga selatan Jawa Tengah.

Meski begitu, BMKG juga memprediksi pergerakan Siklon Tropis Paddy akan menurun dalam waktu 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya