Berita

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay/RMOL

Politik

GP Ansor Pertanyakan Kualifikasi Ulama, Ketua FPAN: Jangan Gampang Menjadi Hakim!

SENIN, 22 NOVEMBER 2021 | 13:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masyarakat khususnya tokoh publik diminta untuk tidak membuat pernyataan yang memperkeruh suasana pasca penangkapan tiga ulama atau mubaligh oleh Densus 88 Antiteror Polri dalam dugaan keterlibatan terorisme.

"Kami meminta kepada semua pihak untuk jaga agar tidak terjadi friksi-friksi di masyarakat berkenaan dengan kejadian-kejadian yang terjadi belakangan ini," ujar Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/11).

Saleh pun menyoroti pernyataan Ketua GP Anshor, Luqman Hakim yang mempertanyakan kualifikasi ulama tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88, yakni Farid Okbah, Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamat.


Ia menekankan, kasus tersebut sudah ditangani penegak hukum. Masyarakat harus bisa mengedepankan asas praduga tidak bersalah terhadap tiga orang itu.

"Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah karena itu kita berikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk mengerjakan tugas mereka menyelesaikan penyelidikan terkait dengan kasus ini," terangnya.

Lanjutnya, masyarakat tidak boleh memberikan justifikasi seseorang bersalah saat proses pemeriksaan sedang berjalan dan belum diputuskan secara hukum.

"Karena itu, untuk sementara ini kita tidak boleh menghakimi atau men-judge atau memutus memberikan orang langsung lempar kesalahan kepada orang-orang tertentu," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya