Berita

Perajin tahu di Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Harga Kedelai Melesat, Perajin Tahu dan Tempe di Aceh Kelimpungan

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 02:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para perajin tahu dan tempe di Aceh saat ini tengah resah dan gelisah. Penyebabnya adalah kenaikan harga kedelai yang kini mencapai Rp 530 ribu per kilogram atau naik Rp 12 ribu per kilogram dari harga sebelumnya.  

Seorang perajin tahu dan tempe, Maulizar, mengaku usahanya sangat terancam dengan kenaikan harga kedelai ini.

"Memang kalau harga melambung sampai Rp 12 ribu. Untuk sekarang ini terancam istilahnya. Terancam tadi ini masalah harga," ujar Maulizar, kepada Kantor RMOLAceh, Sabtu (20/11).


Maulizar mengatakan, dirinya tidak berani menaikkan harga tahu dan tempe. Ia memilih untuk memperkecil ukuran. Dari sebelumnya ukuran 5 sentimeter, kini berukuran 3,5 hingga 4 sentimeter.

“Kalau kita naikan harga, konsumen pun mengeluh. Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19,” jelasnya.

"Saya ini biasa untuk karyawan ada 7 orang, cuma ini saya pulangkan satu. Karena memang tidak mampu untuk menggajinya,” imbuhnya.

Jika suatu saat kondisi mulai stabil, mereka akan dipekerjakan kembali. Sementera beberapa karyawan lain, kata dia, tetap dipertahakan.

"Supaya tidak menambah pengangguran," ucap Maulizar.

Maulizar memasarkan tahu dan tempe ke pasar yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Seperti Pasar Lambaro, Keutapang, Pasar Almahirah Lamdingin, Pasar Gampong Baro, dan ke para pedagang gorengan.

Sedangkan kedalai, diperoleh dari pedagang grosir di daerah Pasar Lambaro dan Aceh Besar.

"Untuk pemakaian (kondisi normal), dulu bisa sampai 12 karung per hari. Kondisi seperti ini, paling habis lima hingga tujuh karung per hari," kata Maulizar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya