Berita

Kereta Sydney/Net

Dunia

Diprotes Warga Karena Hasilkan Suara Bising, Kereta Sydney Didenda Hingga Rp 150 Juta

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Perlindungan Lingkungan telah mendenda Kereta Sydney setelah penduduk di pantai utara mengeluhkan tentang suara melengking yang dihasilkan saat kereta melintas di wilayah mereka.

Salah satu penduduk yang merasa terganggu adalah Wollstonecraft Brian. Ia dan pasangannya, Dominique McGlynn, mengatakan kepada A Current Affair bahwa mereka merasa semakin kesulitan untuk menonton televisi saat kereta melintas dan mengeluarkan suara bising.  

“Saya seringkali harus menunda ketika saya berbicara dengan orang-orang, karena suara lengkingan kereta membuat suara saya tenggelam,"  kata McGlynn kepada A Current Affair, seperti dikutip dari 9News, Sabtu 20/11).

McGlynn juga mengatakan terganggu dengan sura-suara lengkingan itu, terlebih saat dirinya harus melakukan sejumlah pertemuan melalui aplikasi daring.

“Itu konstan dan saya bekerja dari rumah terutama dan saya melakukan banyak panggilan zoom."

Meskipun menyadari risiko membeli rumah di dekat jalur kereta api, mereka mengatakan tingkat kebisingan saat ini menjadi lebih buruk akibat decitan kereta.

“Dalam delapan tahun terakhir saya di sini, kebisingan dari kereta api meningkat dua kali lipat,” kata McGlynn.

“Saya tidak keberatan anjing, saya tidak keberatan kereta api, saya hanya tidak suka pekikan dan bunyi gedebuk,” ujarnya.

Tuntutan tersebut telah dimenangkan oleh warga. Badan Perlindungan Lingkungan mendenda Kereta Sydney ini sebesar 15.000 dolar Australia (sekitar 155 juta rupiah) dan memerintahkan operator untuk memperbaiki masalah kebisingan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya