Berita

Wakil Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) David Cohen nampak mendatangi Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha di Gedung Thai Khu Fa, Jumat 19 November 2021/Net

Dunia

Gelar Pertemuan Tertutup, Wakil Direktur CIA dan PM Thailand Bahas Kondisi Politik Dalam Negeri dan Situasi Negara Tetangga

SABTU, 20 NOVEMBER 2021 | 08:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang sumber di Gedung Pemerintahan Thailand akhirnya membocorkan isi pertemuan Wakil Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) David Cohen dengan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha yang sangat mendadak dan sangat tertutup yang berlangsung pada Jumat (19/11).

Sumber mengatakan, pertemuan keduanya bukan tentang kejahatan transnasional atau Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), seperti yang diduga beberapa pihak.

"Pembicaraan mereka membahas politik, ekonomi dan kerja sama bilateral secara umum," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (20/11).


Stabilitas regional serta situasi di Myanmar, dan juga pemberian bantuan kepada pihak-pihak yang terkena dampak di negara tetangga, menjadi bahasan utama Cohen dan Prayut, tambah sumber itu.  

Pertemuan yang berlangsug di Gedung Thai Khu Fa selama sekitar 45 menit itu juga membahas keamanan ekonomi, bidang kerjasama Thailand-AS serta komitmen Amerika Serikat untuk mendukung Thailand yang akan memimpin forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tahun depan

“Ketika membahas situasi politik di Thailand, pihak Thailand mencoba memberikan pemahaman lebih lanjut tentang konteks lokal yang mendasari masalah tersebut, yang tampaknya dimengerti oleh AS," lanjutnya.

Selain bertemu Prayut Cohen juga melakukan diskusi bersama Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwon di Gedung Komando 1, dan sekretaris jenderal Dewan Keamanan Nasional Thailand Jenderal Supot Malaniyom di Gedung Merah.

"Cohen akan mengunjungi dua negara lagi di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) setelah meninggalkan Thailand," kata sumber itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya