Berita

Petugas saat menangani banjir di Muba/Net

Nusantara

3 Dusun Terendam Banjir di Muba, 390 Kepala Keluarga Terdampak

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 07:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banjir merendam tiga dusun di Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akibat meluapnya Sungai Batang Hari Leko, Rabu lalu (17/11).

Tercatat sebanyak 390 Kepala Keluarga (KK) yang berada di tiga dusun tersebut terdampak banjir.

Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan berdasarkan laporan, kejadian ini terjadi akibat faktor hujan yang cukup deras, sehingga menyebabkan kondisi Sungai Batang Hari Leko meluap.

Selain itu, posisi pemukiman warga juga rendah, sehingga air cepat menggenang di ketiga dusun tersebut.

Dia menerangkan, untuk dusun satu dan dua, jumlah warga yang berdampak yakni sebanyak 144 KK. Sedangkan, untuk dusun 3 yakni sebanyak 246 KK. Artinya, total warga yang terdampak yakni sebanyak 390 KK.

"Saat ini BPBD Muba, TNI, Polri, Kecamatan dan perangkat desa telah diturunkan untuk membantu penanganan dan evakuasi banjir tersebut," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Sumsel, Kamis (17/11).

Pemkab Muba melalui tim di lapangan telah memberikan bantuan berupa beras, perahu untuk evakuasi warga dan anak-anak. Kemudian, tim juga telah berkoordinasi pihak kecamatan, Polri, TNI dan lain sebagainya untuk tetap melakukan pantauan dan patroli mengingat kondisi curah hujan masih cukup tinggi.

Dia mengaku, saat ini beberapa warga yang tedampak banjir tersebut masih beraktivitas seperti biasa dengan menggunakan perahu. Berdasarkan laporan, untuk ketinggian banjir di pemukiman warga dari titik terendah yakni sekitar 197 sentimeter. Sedangkan, ketinggian banjir di akses jalan sekitar 78 sentimeter dari titik terendah.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada apabila terjadi peningkatan debit air sungai," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya