Berita

Konferensi pers Barikade 98/lst

Politik

Tragedi 98 Diusulkan Masuk Kurikulum Nasional, Ditulis Sesuai Fakta Sejarah

JUMAT, 19 NOVEMBER 2021 | 04:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tragedi Semanggi 98 yang menelan korban jiwa menjadi sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Karena itulah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Barisan Rakyat Kawal Demokrasi (Barikade) 98 merekomendasikan pemberian gelar pahlawan nasional kepada para pejuang reformasi yang gugur pada Tragedi Semanggi 98.

Ini merupakan salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam menggelar Rakernas serta pengukuhan DPW Barikade 98 se-Indonesia pada 12-14 November 2021.

Rekomendasi lainnya adalah Barikade 98 siap mengawal kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo sampai selesai masa jabatannya.

"Barikade 98 memastikan menjadi pilar utama melawan orba, radikalisme, terorisme, dan intoleransi," ujar Ketua Steering Committee Rakernas I Dan Pengukuhan DPW Barikade 98 Se-Indonesia, Julianto Hendro Cahyono,  dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).

Barikade 98 merekomendasikan pemberian gelar pahlawan nasional kepada empat pejuang reformasi Trisakti dan korban Semanggi 1 dan 2 sebagai tanggung jawab sejarah atas perjuangan reformasi 98.

"Sebagaimana dinyatakan Presiden RI Joko Widodo dalam RNA 18 Juli 2018 di Kemayoran bahwa pemberian gelar pahlawan nasional bagi pejuang mahasiswa adalah suatu kewajiban sejarah bangsa Indonesia," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Tak hanya itu, Barikade 98 juga merekomendasikan agar sejarah pergerakan mahasiswa 97/98 wajib dimuat dalam kurikulum pelajaran sejarah SD, SMP, dan SMA. Serta wajib ditulis dengan benar sesuai fakta sejarah.

"Barikade 98 juga mendukung pemerintah dalam menyita aset-aset Cendana dan konglomerat hitam yang terlibat dalam kasus BLBI untuk dikembalikan kepada rakyat. Dan mendukung sepenuhnya transformasi dan efisiensi di kementerian BUMN," ucapnya.

Menghadapi bonus demografi manusia, Indonesia harus segera dibukakan akses perbankan Himbara dengan keringanan bunga kredit bank tanpa agunan bagi usia 20 sampai 50 tahun.

"Ini untuk membuka usaha mikro kecil dan menengah sebagai wirausaha tangguh yang akan menguatkan perekonomian Indonesia," ungkap Hendro yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Barikade 98.

Barikade 98 juga mendukung keberpihakan terhadap pelestarian lingkungan sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi pada forum G-20.

Selain itu, Barikade 98 juga merekomendasikan menjaga dan melestarikan budaya nasional yang berkepribadian dari segala bentuk budaya asing yang merusak nilai-nilai budaya lokal, dan perkuat karakter bangsa serta menjaga budaya bangsa dari kontaminasi budaya asing.

"Barikade 98 mendorong percepatan optimalisasi kawasan ekonomi khusus di Arun Lhokseumawe Aceh, dan pembentukan kawasan ekonomi khusus di Fakfak Papua Barat," pungkas Hendro yang pernah menjadi Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti 98.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya