Berita

Vaksinasi Covid-19 door to door Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah/Repro

Nusantara

BIN Galakkan Vaksinasi Door to Door di Jateng, Masyarakat Diminta Taat Prokes Selama Nataru

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 17:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Vaksinasi Covid-19 masih terus digenjot oleh pemerintah melalui berbagai institusi. Salah satunya adalah oleh Badan Intelijen Negara (BIN) melalui sejumlah program.

Teranyar, BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah menggalakkan vaksinasi untuk mendukung percepatan pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal wilayah setempat menjelang akhir tahun 2021.

Metode yang dipakai adalah vaksinasi massal bagi pelajar, santri, dan melalui mekanisme door to door bagi masyarakat.


Pada kegiatan yang kali ini digelar di Pekalongan dan Banjarnegara, Binda Jawa Tengah menyediakan 8.000 dosis vaksin.

Kabinda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi pelajar dan santri menjadi fokus utama dalam rangka mendukung pemerintah untuk memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan lancar dan aman.

"Para siswa walaupun sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)," ujar Sondi Siswanto dalam keterangannya, Kamis (18/11).

Konsep vaksinasi door to door, lanjut Sondi, adalah terobosan dari Bapak Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksin.
 
Dia menjelaskan, selain memudahkan masyarakat dalam mengakses vaksin, konsep vaksinasi door to door juga telah terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi.

Menurutnya, masifnya pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi perkotaan menyebabkan partisipasi peserta vaksin menurun.

"Sehingga pola jemput bola atau door to door seperti ini dinilai efektif untuk menyisir peserta vaksin, terutama bagi lansia dan masyarakat yang belum tervaksin," jelasnya.

Dia juga menitipkan pesan, agar masyarakat membatasi aktivitas jelang Natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal ini, untuk mencegah terjadinya potensi penyebaran Covid-19 gelombang ketiga.

"Pandemi belum berakhir dan masih mengintai, pengalaman sebelumnya bahwa ledakan kasus terjadi pasca Idul Fitri," pungkasnya.

Kegiatan tersebut digelar dilakukan di delapan titik lainnya, Ponpes Al Hadromiyah, Desa Pekuncen, dan Desa Karanganyar Pekalongan.

Serta Desa Mandiraja, Desa Kertayasa, Desa Kebanaran, Desan Balun, Desa Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya