Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral Dudung Abdurrahman/Net

Politik

Dekat dengan Keluarga Megawati Jadi Alasan Jenderal Dudung Gantikan Jenderal Andika Perkasa

RABU, 17 NOVEMBER 2021 | 17:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengganti Jendral Andika Perkasa dalam posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang ditunjuk Presiden Joko Widodo, ternyata memiliki kedekatan dengan keluarga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Sosok tersebut ialah Jenderal Dudung Abdurrahman, yang secara resmi dilantik Jokowi menjadi KSAD di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).

Meski diketahui dekat dengan Megawati, pengamat politik M. Qodari berpendapat, Jenderal Dudung dipilih Jokowi lantaran jabatan KSAD harus memiliki pangkat letnan jenderal. DI samping itu, Jenderal Dudung merupakan junior dari Jenderal Andika Perkasa.

"Nah kenapa dari sekian jenderal yang terpilih Pak Dudung? Yang pertama terkait juga dengan angkatan. Kan Panglima TNI sekarang 87, berarti KSAD-nya bagus kalau lebih muda yaitu 88 atau 89 atau seterusnya," kata Qodari lewat keterangan tertulisnya, Rabu (17/11).

"Yang memenuhi, angkatan ini Pak Dudung ketimbang misalnya Wakil KSAD sekarang seingat saya (angkatan) 87 sama dengan Panglima TNI," imbuhnya.

Selain itu, Qodari menilai Jenderal Dudung memiliki kepribadian yang berani dan tegas ketika berhadapan dengan elemen-elemen intoleransi. Terbukti Jenderal Dudung kala itu berani mencabut atribut FPI.

"Dulu waktu jadi Pangdam Jaya itu berani mencopot atribut Rizieq Shihab FPI. Dan kita tahu Rizieq Shihab sendiri sudah berusaha mencegah Pak Dudung jadi KSAD dengan mengeluarkan imbuan boikot terhadap Pak Dudung," ucapnya.

Dia menambahkan, kedekatan dengan keluarga Megawati juga dianggapnya sebagai nilai plus Jenderal Dudung dipilih istana untuk menggantikan Andika Perkasa.

"Yang ke empat saya kira juga Bu Mega PDIP merasa nyaman dengan Pak Dudung, karena Pak Dudung ini kan menantunya almarhum Mayor Jenderal Cholid Ghozali, salah satu tokoh asal Palembang yang notabene dekat dengan almarhum Taufik Kiemas," katanya.

"Jadi ibaratnya dengan keluarga Pak Dudung itu Bu Megawati itu sudah kenal lama. Nah saya kira semua variabel itu membuat akhirnya pilihan jatuh ke Pak Dudung," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya