Berita

Farid Okbah saat berkunjung ke Istana Negara bersama Parmusi dan berfoto bareng Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ditangkap Densus 88 Antiteror, Farid Okbah Ternyata Pernah ke Istana untuk Nasihati Jokowi

RABU, 17 NOVEMBER 2021 | 09:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Farid Okbah yang ditangkap Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 ternyata pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan dalam pertemuan di Istana Negara tersebut, Farid Okbah memberi nasihat kepada Jokowi.

Pertemuan itu dapat dilihat dari sebuah postingan Instagram Faridokbah_official yang diposting pada 29 Juni 2020 lalu.

Seperti dilihat Kantor Berita Politik RMOL, unggahan tersebut menampilkan sebuah foto saat Farid Okbah berdiri bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Adapun keterangan dari unggahan tersebut menjelaskan bahwa pertemuan terjadi pada 29 Juni 2020 sebelum waktu Salat Ashar.

“Alhamdulillah, baru saja sebelum Ashar hari ini, kami bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi. Lalu kami minta beliau agar segera mencabut RUU HIP," bunyi tulisan pada postingan Farid.

Selain itu, Farid juga meminta kepada Jokowi untuk membangun pasar-pasar syariah.

Bahkan,  Farid sempat memberikan nasihat kepada Jokowi tenyang lima hal. Yaitu, tegakkan sholat dan kebenaran, tegakkan keadilan, pilih orang yang tepat, basmi korupsi, dan pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan.

"Semoga nasehat-nasehat ini dijalankan wallahul mustaan,” bunyi akhir postingan tersebut.

Belakangan diketahui bahwa pertemuan itu terjadi saat rombongan Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) berkunjung ke Istana.

Farid Okbah ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Farid Okbah disebut-sebut merupakan sesepuh kelompok teroris JI yang juga anggota dewan syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf.

Farid Okbah juga diduga pernah menyalurkan dana sekitar Rp10 juta untuk Perisai Nusantara Esa di tahun 2018.

Adapun LAZ BM Abdurrahman Bin Auf dan Perisai Nusantara Esa merupakan dua lembaga di bawah naungan kelompok teroris JI.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya