Berita

PT Dahana (Persero) melakukan uji dinamis terhadap senjata lawan tank (SLT)/Ist

Pertahanan

Senjata Lawan Tank Karya Anak Bangsa Mulai Diuji Coba

SELASA, 16 NOVEMBER 2021 | 17:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perusahaan plat merah pembuat bahan peledak, PT Dahana (Persero) melakukan uji dinamis terhadap senjata lawan tank (SLT) yang diproduksi bersama PT Hariff Daya Tunggal Engineering.

Uji dinamis itu dilakukan hari ini, Selasa (16/11) di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat, Bandung, Jawa Barat untuk mengetahui jarak tempuh serta stabilitas roket saat diluncurkan.

Pada tahap awal, senjata lawan tank yang akan dibuat ini merupakan SLT latih untuk keperluan latihan. Namun ke depan akan dibekali dengan warhead sehingga dapat dipergunakan sebagai senjata untuk pertahanan.

“Uji dinamis (terbang) roket diharapkan bisa mencapai jarak 300 meter. Namun, sementara ini pencapaian kita sudah 600 meter. Jadi tinggal pengubahan sudut tembaknya,” ujar Direktur Teknologi & Pengembangan PT Dahana, Suhendra Yusuf.

Roket karya anak bangsa ini diharapkan dapat mencapai jarak efektif 300 sampai 400 meter dan dapat diisi ulang beberapa kali pada peluncur yang juga telah dikerjakan pada pengembangan SLT.

“Kami berharap, luncuran roket ini minimal bisa lurus dan stabil, sehingga tahun depan dapat dilakukan sertifikasi, dan jika lolos, maka akan dilanjutkan ke produksi massal," lanjut Suhendra.

SLT merupakan sebuah senjata versi kecil dan ringan sehingga dapat ditembakkan oleh satu orang personel menggunakan peluncur yang ditembakkan di atas bahu, sehingga disebut sebagai senjata panggul.

SLT dikembangkan sebagai upaya melengkapi kebutuhan alat utama sistem senjata (Alutsista) militer Indonesia. Keberadaan SLT juga akan memperkuat sistem pertahanan nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya