Berita

Erick Thohir saat hadiri acara Kick Andy Double Check yang disiarkan oleh Metro TV, Minggu malam (14/11)/Repro

Politik

Erick Thohir Siap Datangi KPK Jika Dikonfirmasi terkait Bisnis PCR

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 21:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri BUMN Erick Thohir memastikan akan datang memenuhi jika dipanggil KPK terkait dugaan bisnis PCR.

Begitu tegas disampaikan Erick di acara Kick Andy Double Check yang disiarkan oleh Metro TV, Minggu malam (14/11).

Erick mengaku mengetahui bahwa dirinya dilaporkan ke KPK. Erick juga prediksi tidak akan berakhir hanya dilaporkan ke KPK.

"Tahu (dilaporkan ke KPK), dan saya yakin tidak stop disitu," ujar Erick seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (14/11).

Sejak dilaporkan hingga hari ini, Erick mengaku belum dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait laporan dugaan bisnis PCR.

"Pasti (datang jika dipanggil), kita ini kan individu yang harus taat kepada hukum," kata Erick.

Karena, KPK, Kejaksaan, Kepolisian kata Erick, mempunyai mekanisme di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan kepercayaan publik yang luar biasa dari hasil survei.

Erick meyakini lembaga penegak hukum pasti mengecek setiap pengaduan masyarakat. Apalagi, kasus terkait kasus dugaan korupsi.

Dalam pandangan Erick, lembaga penegak hukum pasti akan menelusuri apakah pihak yang melaporkan memiliki rekam jejak dalam memperjuangkan penegakan korupsi.

"Atau sekadar mengcreated publisitas dan konflik. Dan itu bagian dari apa yang terjadi sekarang. Ini bagian dari demokrasi yang harus kita hadapi, tetapi tentu, semua pengaduan harus didasarkan dengan bukti," jelas Erick.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya