Berita

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade/Net

Politik

Minta OJK Segera Terbitkan Pernyataan Efektif bagi Rencana IPO Mitratel, Andre Rosiade: Kalau Enggak Berantakan Semua

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021 | 02:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel untuk melangsungkan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), disambut baik oleh berbagai pihak. Mitratel disebut akan menawarkan sebanyak 29,85 persen saham kepada publik.

Anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu pun telah mulai melakukan penawaran awal (bookbuilding) saham sejak 4 November 2021.

Rencana IPO Mitratel ini disambut baik oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade. Namun demikian, ia memberi catatan kepada Dirut PT Telkom Indonesia terkait pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang hingga saat ini belum terbit.

"Kalau kita baca di rencana, ini jadwalnya tanggal pernyataan efektif itu 12 November. Perkiraan masa pendalaman umum 16 sampai 18 November, penjadawalan penjatahan dan distribusi saham 18 sampai 19 November, pencatatan di Bursa Efek Indonesia 22 November. Tapi informasi yang saya dapatkan sampai saat ini surat pernyataan efektif dari OJK belum keluar," papar Andre saat rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Dirut PT Telkom Indonesia, Rabu (10/11).

Andre mengatakan, pernyataan efektif dari OJK dibutuhkan sebagai salah satu prosedur yang harus dipenuhi Mitratel untuk melakukan penawaran umum. Pernyataan efektif dari OJK menunjukkan kelengkapan atau dipenuhinya seluruh prosedur dan persyaratan yang diwajibkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini juga mengusulkan agar  Komisi VI DPR mendukung agar surat pernyataan efektif dari OJK bisa segera diterbitkan guna kelancaran IPO Mitratel. 

"Nah ini jadi catatan kita, di dalam kesimpulan nanti kita mendukung agar surat pernyataan efektif dari OJK itu segera dikeluarkan. Kalau enggak berantakan semua. Kalau enggak keluar besok atau tanggal 12 November, bubar rencana. Ini bisa tertunda. IPO ini enggak jadi November 2021," kata Andre.

"Jadi ini sangat penting, bahwa surat pernyataan efektif dari OJK itu sampai saat ini, di Hari Pahlawan 10 November 2021 ini belum keluar," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya