Berita

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Korea, Edward Tannur/Repro

Politik

Edward Tannur Paparkan Empat Poin Penting Kerja Sama Indonesia-Korea, Mulai Sektor Pertanian hingga Investasi

SELASA, 09 NOVEMBER 2021 | 11:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan perlu ditingkatkan di beberapa sektor, mulai dari kesehatan, pertanian, investasi, maupun bidang pariwisata.

Demikian disampaikan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Korea, Edward Tannur dalam seminar internasional Indonesia-Korea bertajuk "Indonesia and Korea: Enhancing Special Strategic Partnership and Co-Prosperity" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara hybrid dari Roemah Djan, Jakarta Pusat, Selasa (9/11).

Edward menjelaskan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Korea Selatan pada tanggal 1 sampai 6 November lalu. Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan kedua negara.

Pertama, perlunya kerja sama di bidang pertanian, terutama teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian, di mana terdapat program pendampingan bagi para petani muda dan bantuan modal usaha untuk menarik minat pemuda terjun dalam bidang pertanian.

"Potensi SDA Indonesia yang melimpah, maka diharapkan adanya kerja sama antar kedua negara khususnya di bidang pertanian. Salah satunya melakukan studi banding di antara para petani dari kedua negara," jelas Edward Tannur.

Kedua, konsistensi dukungan dan kemudahan investasi bagi pengusaha Korea di Indonesia juga dinilai penting menjadi perhatian dalam kerja sama tersebut.

Kemudian di bidang kesehatan. Hubungan Indonesia-Korea perlu ditingkatkan dalam pengembangan vaksin dan juga dalam sistem bantuan sosial bagi rakyat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Di bidang pariwisata, perlu terus dilanjutkan kerja sama, terutama bagi daerah yang telah memiliki kerja sama sister city seperti Surabaya dan Busan, dan juga akses penerbangan langsung dari Busan ke Indonesia," tegasnya.

Ia berharap, kerja sama Indonesia-Korea yang selama ini sudah berjalan terus membaik dan berdampak positif bagi kedua belah pihak.

"Besar harapan saya hubungan Indonesia dengan Korea Selatan akan selalu saling bahu-membahu dan membantu satu dengan yang lainnya," tandasnya.

Dutabesar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Taesung dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid turut hadir sebagai pemberi sambutan acara.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir tampil sebagai pembicara kunci.

Acara ini turut menghadirkan diskusi yang menghadirkan mantan Dutabesar Indonesia untuk Korea Selatan periode 2017 hingga 2021, Umar Hadir; Shin Yoonsung dari Korea Institute for Industrial Economics & Trade; dan CEO RMOL Network yang juga Wakil Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Teguh Santosa.

Hadir juga Dutabesar Venezuela untuk Indonesia Radames Jesus Gomez di antara para audiens.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Telkom Permudah UMKM Pasarkan Produk Lewat Platform Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 03:14

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Penyelundupan BBL Senilai Rp9 Miliar Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Senin, 10 Februari 2025 | 02:15

Pemblokiran Anggaran IKN Langkah Revolusioner Prabowo Demi Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 | 01:59

Sikap Adian Napitupulu Tidak Cerminkan Kader Partai Wong Cilik

Senin, 10 Februari 2025 | 01:33

Menanti Napas Baru Kemandirian OMS di Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 01:15

Telkom Peroleh Peringkat ‘A’ Capai 17 Tujuan SDGs

Senin, 10 Februari 2025 | 01:00

Hindari Hoax, Prabowo Minta Insan Pers Pegang Teguh Pancasila

Senin, 10 Februari 2025 | 00:48

Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi

Senin, 10 Februari 2025 | 00:24

IMM Dorong Jurnalisme Berkualitas di Tengah Jeratan Independensi Pers

Senin, 10 Februari 2025 | 00:01

Selengkapnya