Berita

Kantor Pusat bank bjb./Dok

Bisnis

Sukses Menjaga Performa, NPL bank bjb pada Triwulan III 2021 Turun

SELASA, 09 NOVEMBER 2021 | 00:37 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Meski masih berada dalam tekanan situasi pandemi Covid-19, bank bjb berhasil mempertahankan kinerja perusahaan sepanjang triwulan III 2021. Salah satunya tercermin dalam Non-Performing Loan (NPL) atau kredit macet yang senantiasa terjaga di tingkat rendah.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, pada periode triwulan III ini, NPL gross bank bjb mengalami penurunan menjadi 1,3% secara year on year (yoy), dengan coverage ratio di level 161,6%.  Pada periode yang sama tahun lalu, NPL gross bank bjb berada di angka 1,5%.

Penurunan tersebut merupakan pencapaian yang baik mengingat NPL industri perbankan nasional masih berada pada level 3,35% per Oktober 2021. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,35% yoy.


“bank bjb memiliki tingkat NPL yang terjaga dengan baik. Angkanya berada cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri perbankan nasional pada Triwulan III 2021," ujar Yuddy dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (8/11).

Hebatnya lagi, NPL berhasil ditekan pada rasio yang rendah bahkan ketika total kredit bank bjb tumbuh 6,9% yoy menjadi 94,73 triliun rupiah. Masing-masing segmen kredit bank bjb menyumbang angka NPL yang terjaga baik pada Triwulan II 2021 ini.

Kredit KPR menyumbang 22% dari total nilai NPL bank bjb di periode ini. NPL kredit KPR menurun 1,6% yoy menjadi 3,4%.

Sementara segmen UMKM menyumbang 11% dari total nilai NPL bank bjb periode ini. NPL kredit UMKM mengalami penurunan 0,1% yoy menjadi sebesar 2,2%.

Selain itu, kredit segmen Komersial dan Konsumer masing-masing berkontribusi sebanyak 58% dan 10% dari total nilai NPL bank bjb di Triwulan III 2021 ini. Tingkat NPL kredit komersial turun sebesar 1,1% yoy menjadi 3,4%. Sementara NPL segmen Kosumer turun sebesar 0,01% yoy menjadi 0,19%.

"Kami akan senantiasa berupaya untuk terus menjaga rasio NPL yang rendah di periode-periode berikutnya,” ungkap Yuddy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya