Silaturahmi yang digelar Ikatan Alumni Arsitektur Trisakti (IAAT) Adhipati di Arkadia Green Park, Sabtu kemarin (6/11) berlangsung meriah.
Selain bersilaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan, dalam kegiatan Fun Gathering bertema "Refresh Recharge" itu Komunitas Developer Arsitek Trisakti (DevelopArs) bersama MarketArs, ArchVenture dan ArsWiks yang tergabung dalam bidang II IAAT Adhipati juga menggelar talk show mengenai prospek dunia developer.
"Acara
gathering seru dan memberi banyak masukan untuk teman-teman developer atau yang ingin belajar menjadi developer,†ujar Ketua II IAAT Adhipati, Tubagus Robby Budiansyah, dalam perbincangan dengan redaksi.
Praktisi yang hadir membagikan pengalaman dan perspektif dalam
talk show antara lain membahas prospek dunia properti dan developer, aspek syarat dan perizinan developer, aspek pembiayaan dari perbankan, hingga trend design kantor kini dan di masa depan.
TB. Robby Budiansyah juga menyampaikan harapannya agar di masa depan Adhipati dapat menghasilkan pengembang-pengembang unggul dalam upaya mendukung pembangunan di Indonesia.
"Adhipati didukung kekompakan, partisipasi dan sinergis dari anggotanya, memiliki potensi serta energi luar biasa yang dapat mewujudkan dinamika dalam menggerakkan semangat kebersamaan yang terus menerus sebagai kekuatan. Dengan demikian saya yakin kita bisa memberikan program-program terbaik yang bermanfaat di bidang properti," tambahnya.
Sementara ketua panitia pelaksana acara yang merupakan Ketua Umum DevelopArs, Leonard Tambunan, berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum gerakan arsitek menjadi developer-developer yang andal.
Hal ini terkait tiga prinsip keilmuan di bidang arsitek dimana developer harus memiliki kemampuan dari berbagai aspek sosial, aspek lingkungan dan aspek ekonomi
"Banyak developer yang mementingkan aspek ekonomi semata, sehingga tidak berpikir aspek yang lainnya. Sehingga mereka tidak memikirkan aspek di luar nilai profit,†ujar Leo dalam kesempatan terpisah.
Leo juga menambahkan, DevelopArs mengajak universitas lain untuk mengembangkan diri seperti yang dilakukan alumni Arsitektur Trisakti berkiprah untuk pembangunan di Tanah Air.
“Diharapkan para alumni arsitektur termasuk universitas lain tidak hanya berpraktek sebatas sebagai penyedia jasa desain saja, tetapi juga berani menghadirkan karya menyeluruh sebagai arsitek developer bagi pembangunan Indonesia,†demikian Leo.