Berita

Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi/Net

Politik

Zuhairi Misrawi Merasa Candaan Soal Muhammadiyah Diplintir, Begini Penjelasan Lengkapnya

MINGGU, 07 NOVEMBER 2021 | 12:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi merasa guyonannya dalam sebuah seminar bersama kader Muhammadiyah digoreng oleh kelompok tertentu dan berbahaya bagi kerukunan antarumat beragama.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Zuhairi Misrawi mengurai bahwa artikel berjudul “Politikus PDIP: Islam Muhammadiyah Itu Pasti Tidak Benar!” yang dimuat sebuah portal online adalah tidak benar.

Pernyataan itu diambil sepotong dan diframing seolah menyudutkan Muhammadiyah.

Padahal dalam seminar itu, Zuhairi mengatakan bahwa dalam beragama, semua harus rendah hati. Jangan menganggap diri yang paling benar.

Walaupun dirinya NU, Zuhairi memastikan bahwa dia tidak menganggap diri sebagai yang paling benar. Hal serupa harus dilakukan oleh umat dan agama yang lain.

"Pesan utamanya, kita umat beragama harus toleran dan rendah hati. Saya kader NU, tapi saya tidak berani menganggap sebagai yang paling benar. Semua umat dan agama-agama harus toleran dan rendah hati,” katanya sesaat lalu, (7/11).

Setelah memberi wejangan itu, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) tersebut lantas melempar guyon ala NU dan dibalas Guyon oleh kader Muhammadiyah yang datang.

"Lalu saya guyon begini, karena narasumber yang lain dari Muhammadiyah, Profesor Muhammad Najib Burhani. Di mata NU, Islam ala Muhammadiyah tidak benar, tapi kita harus toleran dan rendah hati. Perbedaan itu niscaya,” imbuhnya.

Acara tersebut pun penuh dengan canda dan tawa. Ini lantaran hadirin, baik dari kalangan NU maupun Muhammadiyah bersahabat dan bisa menerima perbedaan sebagai khazanah Islam yang harus dirayakan secara bersama-sama.

"Dalam forum itu, saya sebagai cendekiawan NU, bukan kader PDI Perjuangan. Tolong jangan sebar hoax, mari kita jaga toleransi beragama di negeri ini, terutama toleransi antara NU dan Muhammadiyah,” ujarnya.

“Jadi ini perkataaan saya dipotong dan diframming, sangat membahayakan bagi toleransi antar umat,” demikian Zuhairi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya