Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Intinya Bukan Untung Rugi, Tapi Pejabat Jangan Berdagang Di Ruang Kebijakannya

MINGGU, 07 NOVEMBER 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak ambil untung dari saham yang ditanam di perusahaan bisnis PCR bukan jawaban yang pas bagi para seorang pejabat negara.

Sebab, standar etika pejabat negara menurun saat tidak bisa membedakan mana negara, mana pasar. Termasuk mana yang menjadi ranah publik dan mana yang mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dalam jabatan.

Begitu tegas Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi dugaan keterlibatan perusahaan yang terafiliasi dengan menteri di kabinet dalam bisnis PCR.


Menurutnya, polemik soal ini menjadi tambah runyam karena jurubicara para menteri tidak bisa membedakan posisi mereka dalam memberi jawaban.

“Jubir-jubir berkeliaran tanpa pengetahuan. Tambah runyam pengertian tidak paham mana institusi mana personal,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu malam (6/11). 

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan bahwa inti dari persoalan ini bukan soal ambil untung atau tidak para menteri yang bersangkutan. Tetapi mengenai etika pejabat negara yang tidak boleh terlibat pada bisnis yang berada di ruang kebijakannya.

“Mau untung atau mau rugi itu soal lain. Pejabat jangan berdagang di ruang kebijakannya. Itu intinya,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya