Berita

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban/Ist

Politik

Potret Kecelakaan Vanessa Bertebaran di Medsos, Prof Zubairi: Pakai Empati, Hormati Keluarganya

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Media sosial di Indonesia belakangan dipenuhi dengan kabar meninggalnya artis wanita Vanessa Angel yang terlibat kecelakaan tunggal di Tol Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11).

Bahkan tak hanya kabar duka, media sosial Twitter juga menjadi tempat warganet untuk mengunggah foto-foto kondisi kecelakaan Vanessa yang dinyatakan meninggal bersama suami, Febri Andriansyah.

Banyak warganet yang mengunggah foto insiden nahas tersebut dengan berbagai caption. Bahkan tak sedikit potret yang diunggah tanpa dilakukan pengaburan gambar.


Meski tak secara langsung menyinggung bertebarnya foto-foto kecelakaan artis tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban menyayangkan minimnya kesadaran warganet dalam mengunggah konten di media sosial.

"Ketika Anda menemukan atau mendapatkan foto korban kecelakaan lalu lintas yang parah, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah jangan mengunggahnya ke media sosial," tulis Prof Beri, sapaan Zubairi Djoerban dikutip dari akun Twitternya, Kamis (4/11).

Prof Beri yang juga penggemar fotografi ini mengajak warganet untuk bersikap lebih empati kepada korban dan keluarga korban yang tengah dirundung duka.

"Pakai empati. Hormati dan hargai keluarganya yang sedang berduka. Mereka juga punya martabat. Terima kasih," demikian Prof Beri.

Unggahan Prof Beri ini pun langsung diamini oleh warganet lain. Belum sampai satu jam, tulisan Prof Beri yang berisi imbauan itu langsung disukai lebih dari 400 warganet dan lebih dari 270 kali diunggah ulang.

"Reminder buat pribadi dan semua yang membaca tweet ini Prof. Semoga korban Husnul Khotimah Aamiin," balas akun Anggi Giantina P.

"Setuju. Apalagi ada yang upload KTP segala, itu adalah data pribadi yang sifatnya rahasia. Sebaiknya jangan disebarkan," timpal warganet Adi Haryo Utomo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya