Berita

Ekonom Senior Rizal Ramli saat ulas cara tumbuhkan ekonomi hingga 8 persen/Repro

Politik

Punya Cara Tumbuhkan Ekonomi hingga 8 Persen, Rizal Ramli Cerita Justru Diganti oleh Pengusaha Reklamasi

RABU, 03 NOVEMBER 2021 | 19:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ekonom senior Rizal Ramli (RR) optimis dapat membalikkan situasi bangsa Indonesia saat ini menjadi lebih baik di saat pergantian rezim.

Dalam video yang diunggah di akun YouTubenya, Rizal membeberkan langkah-langkah untuk membuat kondisi rakyat Indonesia menjadi lebih baik.

Di mana kata Rizal, perubahan diawali dengan pemilihan anggota DPR maupun DPRD. Rizal berharap, partai politik nantinya dibiayai oleh negara.


"Saya udah itung budgetnya sekitar Rp 30 triliun. Kalau ada 17 partai, masing-masing dapat Rp 1 triliun, sisanya berdasarkan jumlah suara. Tidak ada lagi threshold nanti. Kita akan ubah ini semua. Dan perubahan itu juga harus di DPR," ujar Rizal seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/11).

Hal itu perlu dilakukan Rizal ketika melihat yang telah terjadi di rezim Soeharto. Di mana, lebih setengah anggota DPR pada waktu itu adalah simpatisan PKI dan pendukungnya.

Mereka kata Rizal, diganti semua dengan anak-anak muda, bahkan diganti dengan anak muda.

"Sehingga DPR-nya pun dibongkar. Nanti juga kalau ada perubahan tidak cukup hanya ganti presiden, kita harus bongkar DPR yang berengsek ini, yang cuma jadi alat dari oligarki. Kecuali mereka berubah. Tapi tidak ada agak-agaknya berubah, apa aja yang pemerintah mau, digolin, tidak usah ada DPR" tegas Rizal.

Rizal pun optimis dan mengaku sudah mengetahui cara untuk memperbaiki bangsa Indonesia.

"Kita udah tahu caranya bagaimana, begitu ada perubahan, ekonomi akan kita balikan tumbuh ke delapan persen tahun pertama, setelah itu tumbuh double digit supaya kita bisa mengejar negara-negara Asia lainnya," jelas Rizal.

Selanjutnya adalah, ketimpangan ekonomi juga harus diselesaikan. Di mana, kredit untuk usaha kecil saat ini kurang dari 20 persen dari total kredit.

Nantinya kata Rizal, akan diubah supaya dalam waktu lima tahun, kredit untuk usaha kecil bisa naik ke 40-45 persen.

"Toh yang gede-gede bisa nerbitkan modal di pasar modal, bisa nerbitkan obligasi, minjam di luar negeri. Kebayang tidak bapak ibu kalau kredit untuk usaha kecil, kita tingkatkan 2 kali dari hari ini. Itu pekerjaan akan banyak sekali. Pekerjaan akan banyak, usaha kecil juga akan lebih hidup dan sebagainya," jelas Rizal.

"Ada caranya kok untuk mengubah ini. Saya sudah buktikan, di manapun Rizal Ramli berada, di dalam atau di luar pemerintah, kita ini transformer, orang yang mengubah sesuatu, dari yang jelek jadi lebih bagus, jelek lebih maju lagi," sambung Rizal.

Akan tetapi, Rizal mengaku dimusuhi oleh elit oligarki yang pada dasarnya adalah pengusaha yang merangkap menjadi penguasa peng-peng.

"Kerjanya itu pelorotin anggaran negara. Berhadapan sama saya di kabinet, pada kesal tidak bisa apa-apa. Tapi akhirnya dilobilah supaya Rizal Ramli diganti. Yang ganti saya itu ya para pengusaha peng-peng, pengusaha reklamasi, tidak apa-apa," pungkas Rizal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya