Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Diakui Internasional, Pengaruh Jokowi Makin Kuat Tentukan Bulat Lonjongnya Politik Indonesia

RABU, 03 NOVEMBER 2021 | 13:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo bersama beberapa pembantunya melakukan lawatan ke Luar Negeri. Mulai menghadiri KTT G-20 di Roma, Italia dan menghadiri KTT Pimpinan Dunia COP26 di Glasgow, Skotlandia, Jokowi pada Selasa tengah malam (2/11) juga berkunjung ke Uni Emirat Arab, tepatnya di Kota Abu Dhabi.

Kunjungan ini merupakan kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi.

Menurut Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam, kunjungan Jokowi keluar negeri baik menghadiri KTT G20 maupun KTT pemimpin dunia COP26 dan ke timur tengah adalah upaya bangsa Indonesia ikut berpartisipasi menciptakan ketertiban dunia dan mencari ruang untuk kepentingan bangsa.

Ia juga mengakui bahwa, di sisi lain apa yang dicapai Jokowi di mata Internasional patut dibanggakan. Sebab, menurut Arman, Presiden bisa menjadi figur yang diperhitungkan di mata dunia sebagai marwah memberikan nilai lebih bagi bangsa Indonesia.   

Dampak politik dalam negerinya, kata Arman, Jokowi telah menjawab keraguan sebagian kalangan yang menilai kapasitas pengaruh politiknya di pergaulan internasional kurang kuat.

"Secara politik dalam negeri Jokowi mampu menjawab keraguan sebagian orang terhadap kapasitasnya menjadi presiden," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/11).

Selain itu, Arman berpandangan, reputasi orang nomor satu di Indonesia itu di pergaulan internasional akan memberikan dampak kekuatan dalam menjalankan pemerintahan kedepan.

"Makin memberikan power kuat terhadap Jokowi dalam menjalankan pemerintahan kedepan menentukan kebijakan yang strategis, dan semakin kuat pengaruhnya dalam menentukan bulat lonjongnya politik Indonesia kedepan," pungkas Arman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya