Berita

Potongan gambar oknum Polantas saat menilang namun malah meminta bawang satu karung/Repro

Presisi

Sudah Ditangani Propam Soal Viral Polantas Minta Bawang Sekarung Saat Tilang Sopir Truk

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 | 18:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Propam Polri telah menangani kasus viralnya video yang memperlihatkan oknum polisi lalu lintas (Polantas) meminta bawang satu karung saat menilang sopir truk. Sebagaimana video yang viral itu, oknum tersebut permintaan ini sebagai uang damai lantaran sang sopir dikenai tilang.  

 "Dari Propam sudah menyelidiki," ujar Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Chryshnanda Dwilaksana saat dikonfirmasi, Selasa (2/11).

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolelir segala bentuk penyimpangan kewenangan dan akan menindak tegas oknum polisi yang diduga meminta sekarung bawang ke sopir truk itu. Oknum polantas itu bakal segera diperiksa untuk diklarifikasi.

"Nah tentu apa yang dilakukan oleh oknum yang berkaitan dengan apa yang saudara sampaikan, ini tentu dari kepolisian kita akan tindak tegas," tuturnya.

"Yaitu melakukan pemeriksaan dan untuk dimintai keterangan dan dilakukan suatu penindakan yang nantinya dilakukan oleh Propam," imbuh Chryshnanda.

Sebuah video viral di media sosial seorang oknum polisi yang menilang sopir truk. Bukannya memberikan surat tilang, oknum polisi tersebut disebutkan malam minta 'uang damai' dengan sekarung bawang. Peristiwa tersebut disebutkan terjadi di wilayah Tangerang, Banteng. Dalam video, tampak seorang polantas berdiri di dekat sepeda motor di belakang truk milik sopir truk tersebut.

Sopir truk itu mengaku dimintai satu karung bawang saat kena tilang. Sopir truk tersebut juga menyebutkan pelat nomor motor oknum polisi tersebut.

"Aku kena tilang tapi dimintain bawangnya satu karung Bos. Polisi. Tolong rekan-rekan bantu kondisi saya ya. Saya dimintain satu karung. Dikasih uang 100 ribu enggak mau. Mintanya satu karung bawang. Pelat nomor A-3870-MI," ujar sopir truk dalam video yang dilihat detikcom, Selasa (2/11).



Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya