Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Dugaan Menteri Terlibat Bisnis PCR Mempertegas Jokowi Sebagai "Boneka"

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 | 07:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah pemerintah menghapus syarat tes PCR bagi pengguna moda transportasi udara mendapat apresiasi. Sebab kini masyarakat cukup menggunakan hasil tes antigen sebagai syarat menggunakan jasa penerbangan.

Namun demikian, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menilai langkah itu saja tidak cukup. Sebab, sebuah tulisan dari Agustinus Edy Kristianto berjudul “Para Penikmat Cuan PCR” yang dimuat Tempo menjadi hal yang meresahkan masyarakat.

Pasalnya tulisan itu memuat sejumlah menteri yang diduga terafiliasi dengan perusahaan yang menyediakan jasa tes PCR.

Bagi Iwan Sumule, keterlibatan pengusaha PCR dan oligarki dalam pembuatan kebijakan pemerintah merupakan hal yang berbahaya.

Sebab apa yang diputuskan menyangkut keselamatan masyarakat dan hajat hidup rakyat. Di satu sisi, mereka juga berpikir untuk memperkaya diri dan kelompok.

“Selain membahayakan rakyat, merusak sistem negara,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa pagi (2/11).

Baginya, dugaan ini menunjukkan ketidakmampuan Presiden Joko Widodo dalam mengelola negara. Jokowi seolah bertekuk lutut dihadapan para pembantunya sendiri yang sedang memperkaya diri dan kelompok.

“Dugaan menteri terlibat bisnis PCR juga mempertegas Jokowi sebagai "boneka”. Iya nggak sih?” tutup Iwan Sumule.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya