Berita

Industri asuransi di Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah/Ist

Bisnis

Penetrasi Jadi PR Sekaligus Peluang Bagi Industri Asuransi

SENIN, 01 NOVEMBER 2021 | 15:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penetrasi asuransi di Indonesia saat ini yang masih minim menjadi pekerjaan rumah (PR) sekaligus potensi besar bagi industri asuransi di tanah air. Artinya, peluang untuk meningkatkan industri ini masih cukup terbuka lebar.

"Jika melihat keseluruhan kita melihat sampai kuartal II 2021 penetrasi asuransi masih di kisaran angka 3,11 persen. Tentu ini menjadi PR dan potensi bagi kita semua. Penetrasi masih kecil artinya potensi masih banyak untuk sama-sama kita kembangkan," ujar Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Tatang Nur Hidayat, dalam acara "Indonesia Best Insurance Awards 2021" yang digelar secara virtual di Jakarta, Minggu (31/10).

Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk mengembangkan potensi dan penetrasi asuransi, perusahaan asuransi perlu masuk ke ranah digital. Apalagi pada era pandemi Covid-19 seperti saat ini, digitalisasi sudah merupakan keniscayaan yang harus dilakukan para pelaku usaha.


"Dalam kondisi saat ini beberapa perusahaan mencatat kinerja beragam tapi secara keseluruhan mengalami peningkatan pertumbuhan perbaikan. Dan juga era digital pada era pandemi ini, digitalisasi makin penting dan perannya makin besar, serta menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian. Termasuk juga pertumbuhan di industri asuransi," paparnya.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap asuransi, khususnya asuransi jiwa dan kesehatan.

"Semoga hal itu dapat kita manfaatkan dan optimalkan dengan baik dengan terus menjaga kualitas pelayanan perasuransian terhadap kepercayaan yang telah diberikan masyarakat," harapnya.

Namun, lanjut Tatang, semua ini tetap harus mengedepankan kaidah kehati-hatian. Karena perusahaan asuransi harus memastikan terpenuhinya kewajiban di masa yang akan datang.

Hal senada disampaikan Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, yang menyebut meningkatnya kesadaran masyarakat akan asuransi telah membuat industri ini berhasil keluar dari tekanan pandemi Covid-19.

Terbukti, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan pendapatan premi asuransi jiwa sampai Agustus 2021 tetap moncer, yakni mencapai Rp121,2 triliun, atau tumbuh 10,6% (yoy).

Sementara itu pertumbuhan pendapatan premi asuransi umum sampai Agustus 2021 mencapai Rp50,2 triliun atau meningkat 1,8% (yoy).

"Untuk itu kami mengapresiasi terhadap para pemenang award yang telah menunjukkan kinerja yang baik, dan kami mengucapkan selamat kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan kinerja baik, prestasi yang bagus di asuransi," tutup Fadel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya