Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Golkar Konsolidasikan Dulu Gaet Anies di Pilpres 2024

MINGGU, 31 OKTOBER 2021 | 23:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dukungan agar Anies Baswedan maju ke panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang mulai nampak diperlihatkan sejumlah partai politik (parpol).

Partai Golkar seperti memberikan isyarat mendukung Gubernur DKI Jakarta ini iut pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Karena, Partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto ini mengundang Anies dalam perayaan HUT ke-57 partai beringin.

Undangan Golkar kepada Anies tersebut mengundang persepsi publik bahwa Golkar bakal meminang Anies Baswedan di 2024.


Disinggung mengenai hal tersebut, Ketua DPP DKI Jakarta Partai Golkar, Ahmad Zaki menyampaikan, untuk saat ini partainya belum membicarakan soal 2024.

"Kita belum berbicara 2024 karena masih cukup panjang," kata Zaki saat dijumpai usai perayaan HUT Golkar ke-57, Jalan Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat, Minggu (31/10).

Zaki menambahkan bahwa saat ini Partai Golkar tengah fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh persendian baik ekonomi, sosial maupun politik.

"Sekarang ini konsentrasi Partai Golkar adalah bagaimana penangnan pandmei Covid ini bukan cuma masalah kesehatan tapi juga ekonomi bisa berjalan dengan baik," katanya.

Selain itu, Partai Golkar juga akan melakukan konsolidasi di internal partai terlebih dahulu, untuk persiapan tahun depan, salah satunya merekrut saksi untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Yang kedua konsolidasi internal terlebih dulu. Jadi partai golkar masih melaksanakn konsolidasi internal untuk persiapan tahun depan," katanya.

Ahmad Zaki juga menimpali pantun yang dilontarkan Anies Baswedan yang dianggap sebagai kode agar diundang kembali oleh Partai Golkar. Zaki menanggapinya diplomatis.

"Artinya setiap event kita juga menghargai dan menghormati beliau sebagai pimpinan daerah dan juga pembina parpol. Secara harafiah silaturahmi ini tetap terjaga," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya