Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Diakui Dunia, Arief Poyuono: Masyarakat Harus Bangga di Era Jokowi Indonesia Jadi Presidensi G20

MINGGU, 31 OKTOBER 2021 | 18:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Masyarakat Indonesia harus bangga di era Joko Widodo, Indonesia diangkat jadi Presidensi G-20.

Demikian dinyatakan mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/10).

Arief menyatakan Indonesia harus bangga karena G-20 merupakan negara yang memiliki perekonomian paling besar di dunia.

Ditetapkannya Indonesia menjadi Presidensi G-20 adalah bentuk kepercayaan dari anggotanya. Padahal G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis.

"Karena secara kolektif mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia," demikian penjelasan Arief.

Dijelaskan Arief, G-20 terdiri dari 20 negara, bank sentral, dan Uni Eropa. G20, tambah Arief, sangat mempengaruhi roda perekonomian dunia.

Dengan fakta itu, Arief mengatakan hal tersebut akan memberi pengaruh bagi tingkat kesejahteraan masyarakat dunia.

Meski demikian, walaupun sebenarnya G-20 bisa dikatakan sebagai bentuk oligarki dunia yang menentukan politik dan perekonomian negara.

"Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden G-20 makin memperkuat posisi Indonesia di percaturan perekonomian dunia, dan ini harus bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh pelaku ekonomi Indonesia," demikian penjelasan Arief.

Dalam pandangan Arief, terpilihnya Jokowi sebagai Presiden G-20 tidak lepas dari kinerja perekonomian nasional yang dipimpin oleh Menteri Perekonomian Airlangga sebagai tokoh yang mampu dan mengerti visi dan misi dari Jokowi.

"Sekali lagi selamat ya Kangmas Jokowi, kerja kerja Kangmas diakui oleh dunia," pungkasnya.

Kesiapan Indonesia dalam memegang presidensi kelompok negara G-20 pada tahun 2022 turut menjadi pembahasan dalam pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Majelis Umum PBB ke-76.

Dengan tema besar "Recover Together, Recover Stronger", Jokowi mengatakan, Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua negara di dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya