Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Menggratiskan Tes PCR Pasti Mampu Jika Mau

SELASA, 26 OKTOBER 2021 | 08:25 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

GEGARA cemas pagebluk Corona seperti di akhir tahun 2020 akan melonjak kembali di akhir tahun 2021, maka pemerintah memaklumatkan kewajiban PCR bagi para calon penumpang pesawat terbang.

Bingungologi


Sayang maklumat dimaklumatkan secara membingungkan. Maklumat wajib tes PCR saling beda antara Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Perhubungan sementara mungkin akibat sudah terlalu terbebani beban tambahan urusan Olahraga bahkan Pemuda, maka Menteri Pariwisata no komen.

Kewajiban tes PCR agak mirip kewajiban tes wawasan kebangsaan yang fungsinya terkesan jika bisa dipersulit kenapa tidak dipersulit saja.

Kewajiban tes PCR bagi para calon penumpang pesawat terbang juga terkesan komersial selama tes PCR masih harus berbayar. Alasan tes PCR memang tidak bisa tidak harus berbayar akibat tes PCR memang wajib berbayar sebab mustahil digratiskan pada hakikatnya secara alasanologis terkesan dipaksakan belaka.

Sebab sudah terbukti secara nyata tak terbantahkan bahwa anak-anak muda di Kupang berhasil menggratiskan tes PCR yang berarti hoax apabila menyatakan tes PCR mustahil digratiskan. Kalau mau pasti mampu.

Memang dapat dimengerti bahwa para produsen dan distributor tes PCR memang bukan para dermawan atau filantropis, maka mustahil mereka menggratiskan produk mereka kecuali memang sengaja ingin membangkrutkan diri sendiri.

Kenapamologi


Namun perlu disimak kenyataan tak terbantahkan pula bahwa tes PCR terbukti bisa gratis di Australia, Selandia Baru, Jerman untuk warga negeri masing-masing.

Kenapa bisa begitu? Jawabannya sederhana yaitu karena biaya penyelenggaraan tes PCR diambil-alih sepenuhnya oleh pemerintah.

Berarti kalau mau pasti mampu menggratiskan tes PCR. Tentu saja contoh tes PCR digratiskan bisa dilaksanakan apabila pemerintah mendukung dengan mudah digugurkan dengan dalih lain padang lain belalang yaitu pemerintah Indonesia tidak sama dengan pemerintah negara- negara yang mampu sebab mau menggratiskan tes PCR.

Memang dengan mudah harapan tes PCR gratis langsung digugurkan dengan alasan pemerintah Indonesia tidak punya dana untuk menggratiskan tes PCR di Indonesia.

Meski kemudian secara kenapamologis muncul sebuah pertanyaan lain menghantui kalbu sanubari mereka yang masih mau bertanya.

Jika pemerintah punya uang untuk membangun sirkuit balap mobil, rel kereta api super cepat bahkan membangun ibukota baru lalu kenapa pemerintah tidak punya uang untuk menggratiskan tes PCR yang secara langsung terkait bukan hanya kesehatan namun juga nyawa para calon penumpang pesawat terbang?

Tampaknya rumput bergoyang pun tidak akan mampu kecuali mau menjawab pertanyaan yang terakhir ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya