Berita

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok/Net

Dunia

Tujuh Tewas dalam Kudeta Militer Sudan, PM Hamdok dan Empat Menteri Ditangkap

SELASA, 26 OKTOBER 2021 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya tujuh orang tewas dan sekitar 140 lainnya terluka ketika tentara militer mengoyak Kota Khartum pada Senin (25/10).  Tentara menangkap para pemimpin politik dan menembaki iring-irigngan penduduk sipil yang menentang pengambilalihan pemerintah transisi.

Para tentara dilaporkan menangkap Perdana Menteri (PM) Abdalla Hamdok dan empat menteri dari pemerintahan transisi, memjadikan mereka tahanan rumah. Setelah itu, para tentara pergi dari rumah ke rumah menangkap para pemimpin protes, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (26/10).

Sumber lain menyebut bahwa Hamdok dibawa ke lokasi yang dirahasiakan setelah menolak mengeluarkan pernyataan untuk mendukung pengambilalihan tersebut, kata kementerian informasi.

Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, pemimpin pasukan pengambilalihan, menyatakan keadaan darurat militer. Mengatakan bahwa tentara akan memberikan keamanan dan keselamatan. Namun, seorang penduduk dengan lantang menentang pernyataan Burhan. Mengatakan bahwa tindakan tentara tak lain adalah sebuah kudeta.

Kementerian Penerangan Sudan, yang masih setia kepada Perdana Menteri terguling Abdalla Hamdok, mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa konstitusi transisi hanya memberikan hak kepada perdana menteri untuk menyatakan keadaan darurat dan bahwa tindakan militer adalah kejahatan.

"Hamdok masih merupakan otoritas transisi yang sah," isi pernyataan kementerian seperti dikutip dari Reuters.

Kudeta Senin memancing reaksi Amerika Serikat. Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan AS dengan tegas menolak tindakan militer dan menyerukan pembebasan segera perdana menteri dan lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya