Berita

Pabrik elektronik di Vietnam/Net

Bisnis

Meski Diterpa Badai Pandemi, Industri Elektronik Vietnam Lancar Jaya

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 09:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun ini tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada industri elektronik Vietnam.

Hal itu diketahui dari pernyataan terbaru Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (MoIT) negara tetangga Indonesia itu.

Statistik dari Departemen Umum Bea Cukai negara itu menunjukkan bahwa, di tengah pandemi, sektor ini membawa keuntungan 77,58 miliar dolar AS selama sembilan bulan terakhir tahun 2021.


Dari jumlah tersebut, ekspor handset dan komponen menyumbang 41,02 miliar dolar AS, naik 11,5 persen tahun-ke-tahun. Di antara pasar ekspor utama adalah China dengan omset 9,8 miliar dolar AS atau naik 52 persen, AS dengan nilai 7,09 miliar dolar ADLS, naik 1,1 persen. Sementara Eropa mengalami penurunan sebanyak 18 persen dengan nilai 5,56 miliar dolar AS.

Sementara itu, nilai ekspor elektronik, komputer dan komponen mencapai 36,56 miliar dolar AS, melonjak 13,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan 9,3 miliar dolar dari ekspor ke AS atau naik 26,5 persen, 7,8 miliar dolar AS dari China atau turun 6,2 persen dan 4,63 miliar dolar AS dari Uni Eropa, naik 7 persen.  

"Seperti yang ditunjukkan oleh angka sembilan bulan yang positif ini, industri elektronik berada di jalur yang tepat untuk menghasilkan negara antara 97 dan 100 miliar dolar AS pada akhir tahun ini, dibandingkan dengan omset 91,98 miliar dolar pada tahun 2020," kata Thi Thuy Huong, Dewan Eksekutif Anggota Asosiasi Industri Elektronik Vietnam (VEIA), seperti dikutip dari Vietnam News, Senin (25/10).

Huong mengatakan industri elektronik mencatat omset ekspor-impor tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Ini juga memimpin dalam omset ekspor di antara industri pengolahan dan manufaktur dan menyumbang 30-40 persen dari PDB nasional pada periode tersebut.

"Terlepas dari tantangan yang dibawa oleh pandemi Covid-19, industri masih menunjukkan tanda-tanda positif selama periode sembilan bulan," kata Huong.

Dia mengaitkan pertumbuhan omset ekspor industri pada periode tersebut dengan peningkatan permintaan untuk produk komunikasi yang digunakan untuk kerja jarak jauh dan pembelajaran seperti ponsel, komputer, TV, dan perangkat.

"Sejumlah perusahaan yang memproduksi produk komputer dan elektronik di negara lain terpaksa tutup akibat dampak virus tersebut. Itu menyebabkan produsen lokal memenangkan lebih banyak kontrak," katanya.

"Namun, tidak dapat disangkal bahwa gelombang keempat Covid-19 telah berdampak pada perusahaan elektronik, terutama yang berada di selatan dan dua provinsi utara Bac Giang dan Bac Ninh," ujarnya.

Dia mengatakan asosiasinya akan terus mendukung perusahaan elektronik dalam memastikan pencegahan Covid-19 dan melanjutkan operasi bisnis mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya