Berita

Asap mengepul dari kapal kontainer Zim Kingston, terbakar dari api di atas kapal, di lepas pantai Victoria, British Columbia, Kanada, 23 Oktober 2021/Net

Dunia

Kebakaran Kapal Kargo Muntahkan Gas Beracun, Petugas Kanada Pasang Zona Darurat

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 05:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Zona darurat diberlakukan di sekitar kapal kargo yang terbakar di lepas pantai barat Kanada. Petugas mengatakan bahwa api dari kapal terbakar itu mengeluarkan gas yang sangat beracun sehingga siapa pun tidak boleh mendekat, sesuai dengan peringatan dari situs web  Coast Guard’s Navigational Warnings.

Zona darurat berada dalam radius satu mil laut di sekitar kapal dan akan terus berlaku sampai ada pemberitahuan lanjutan.

Kebakaran menimpa deretan peti kemas di kapal kargo pada Sabtu (23/10). Sebanyak 10 kapal kargo yang sedang membawa bahan kimia pertambangan dari British Columbia dipenuhui api. Dua kontainer di antaranya, diketahui membawa sekitar 57 ton xanthates, bahan kimia yang sering digunakan di pertambangan, menimbulkan kekhawatiran akan adanya bahaya lingkungan.

Tak ada korban yang dilaporkan, sementara enam belas awak telah dievakuasi.

Hingga saat ini aparat keamanan dengan dibantu Penjaga Pantai Kanada dan Penjaga Pantai AS masih bekerja untuk melacak 40 kontainer yang jatuh ke laut, yang akan berdampak buruk bagi para pelaut.

Video yang diperoleh Reuters menunjukkan api mengalir turun dari dek kapal ke dalam air.

“Para pelaut disarankan untuk menjauhi area tersebut. Saat ini, tidak ada risiko keselamatan bagi orang-orang di pantai; Namun, situasinya akan terus dipantau,'' kata petugas.

Pada Jumat (22/10), 40 kontainer jatuh dari kapal karena ombak besar yang dipicu oleh badai. Pada Sabtu, Beberapa kontainer mulai mengeluarkan api.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya