Berita

Menurut Muslim Arbi, selama jadi Presiden Jokowi malah menumpuk utang negara/Net

Politik

Sama-sama Punya "Prestasi" Utang, Muslim Arbi: SBY Bayar Terus, tapi Jokowi Malah Bikin Bangkrut Negara

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap memiliki "prestasi" yang sama dalam hal utang negara.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pada 2006 itu, utang Indonesia ke IMF dilunasi oleh SBY. Selama memimpin, utang tersebut dibayar empat tahun lebih awal dari jadwalnya.

"Soal utang di era Jokowi, utang mencekik keuangan negara, sudah mendekati 3 kali APBN, utang terakhir Rp 6.625 triliun. Utang LN (Luar Negeri) sudah lampu merah. Belum lagi utang siluman dengan China Rp 246 triliun. Kata Menkeu, tahun depan akan bayar bunga utang Rp 504 Triliun. Mau cari utang untuk bayar bungan utang. Gawat kan?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/10).

Apalagi kata Muslim, Jokowi yang ambisius untuk membangun infrastruktur, nyatanya banyak yang terbengkalai.

Ia menyebutkan contoh Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat yang menelan biaya hampir Rp 3 triliun. Faktanya sekarang seperti rumah hantu karena mati suri.

Muslim Arbi juag menyoroti keputusan pemerintah yang menjual beberapa ruas jalan tol yang pembiayaanya mahal tapi justru dijual murah.

"Proyek KCJB (kereta cepet Jakarta Bandung), belum beroperasi sudah rugi Rp 27 triliun. Dari pembengkakan dari biaya Rp 86 triliun menjadi Rp 113 T. Dan berbagai proyek infrastruktur lainnya, MRT, Skytrain ke Soetta. Semua merugi," jelas Muslim.

"Apakah tidak bikin bangkrut? Jadi, tidak salah ada pengamat yang bilang, Jokowi bikin bangkrut negara. Belum lagi janji-janji politik saat kampanye 2014-2019 dan sekarang semua janji-janji itu, janji kosong belaka," sambung Muslim.

Terkait proyek KCJB dari pembiayaan swasta pada 2016 dan menjadi beban APBN pada 2021 ini kata Muslim dianggap sebagai skandal politik dan ekonomi.

"Tidak kah cara Hasto itu telanjangi Jokowi sebagai petugas partai PDIP?" pungkas Muslim.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya